Empat Skill Era Digital, Kamu Harus Punya Ini




GHIRAHBELAJAR - Berkembangnya tekonologi dan ilmu pengetahuan membuat laju zaman kian cepat. Perlahan tapi pasti, dunia bergerak mencapai kemajuan demi kemajuan. Dan hal itu menimpa berbagai sektor dalam kehidupan, mulai dari ekonomi, politik, budaya, dan tak terkecuali pendidikan.

Nah, dalam menghadapi masa depan yang bergerak lebih cepat itu, kita tidak bisa diam saja. Kita mesti membekali diri dengan berbagai perangkat lunak dan perangkat keras agar mampu beradaptasi dengan kehidupan di zaman yang makin modern dan serbadigital.

Maka dari itu, sebagai generasi muda pemegang masa depan bangsa dan peradaban dunia, kamu mesti punya empat skill abad 21 atau 21th Century skill. Keempat skill itu adalah critcal thinking and problem solving, creativity, communication skill, dan ability to work collaboratively. Kepala Pusat Penelitian Pendidikan (Kapuspendik) Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kemendikbud Nizam mengatakan, empat kompetensi sudah seperti mata uang yang perlu dipegang peserta didik.

Mari kita bahas satu per satu:

1. Critical Thinking


Berpikir kritis (critical thingking) merupakan satu kunci awal bagi kita bisa memahami laju zaman. Skill ini dibutuhkan karena di depan kamu akan menghadapi dunia yang makin kompleks dengan berbagai persoalannya. Kita ambil contoh, misalnya dalam dunia informasi yang makin banyak informasi simpang siur yang tersebar di media sosial. Hal itu tentu saja membutuhkan nalar yang kritis agar kita bisa menyaring informasi dengan jernih. Jika tidak memiliki keterampilan berpikir kritis maka kamu bisa-bisa tenggelam dalam berbagai jebakan era digital. Selain itu, kemampuan berpikir kritis juga diperlukan untuk pemecahan masalah, baik dalam kelompok sosial, organisasi, perusahaan, maupun keluarga.

2. Creativity

Hal berikutnya yang penting tentu adalah kreativitas. Tanpa kreativitas, manusia tidak bisa menciptakan hal-hal baru. Sementara tuntutan zaman mengharuskan kita untuk selalu memperbarui pengetahuan dan menciptakan hal-hal baru, baik di dalam bidang pengetahuan, seni, maupun kehidupan sosial. Bisa kita bayangkan, jika kemampuan manusia Indonesia bisa sejajar dengan sumber daya manusia negara-negara maju, yaitu ketika mampu menciptakan sesuatu yang baru. Contohnya BJ Habibie yang mampu mengklaim ratusan hak paten atas penciptaan pesawat terbang. Di era digital ini, banyak juga yang bersaing dalam bidang aplikasi digital.

3. Communication


Kemampuan komunikasi sudah barang tentu menjadi kunci berikutnya. Untuk bisa mengecap bagaimana dunia yang luas, kita perlu memiliki wawasan komunikasi yang luas. Menguasai bahasa dunia atau bahasa asing salah satunya. Kecakapan berkomunikasi juga bisa kamu asah dengan banyak belajar dan berlatih, misalnya dalam menyampaikan pendapat di muka umum, public speaking, percakapan, dan sebagainya yang bisa kita dapatkan tidak hanya di sekolah, tapi juga di tempat kursus maupun les.

4. Collaboration


Keterampilan berikutnya yang relevan untuk menghadapi era digital ini adalah kemampuan kolaborasi atau bekerja sama. Jadi, era kompetisi yang sebelumnya bisa dikatakan sudah bergeser ke era kolaborasi. Di mana setiap individu, kelompok, lembaga, maupun pemangku kepentingan mesti turut bekerja sama dalam berbagai hal. Nah, sebagai individu kamu bisa belajar berkilaborasi dari berbagai tugas kelompok di sekolah, membuat project bersama teman, bisa juga dengan mengikuti organisasi atau komunitas yang ada di sekolah maupun luar sekolah.

Nah, dengan menguasai keempat skill ini, kamu bisa siap menghadapi era digital yang membuat berbagai aktivitas kita bergeser atau terdisrupsi ke dalam dunia daring. Yang penting, tetap nyalakan Ghirah Belajarmu, tetap terbuka dengan perkembangan zaman, dan belajar kapan pun dan di manapun.

Posting Komentar

0 Komentar