Mengenal Self-Confidence, Modal Dasar untuk Berkarya



GHIRAHBELAJAR.COM - Semua orang tentu ingin sekali bisa memiliki karya yang autentik, original, dan lahir dari idenya sendiri. Namun, terkadang ketika membuat sesuatu, seseorang kadang merasa bahwa dirinya tidak cukup berbakat dan menganggap apa yang dibuatnya itu tidak layak disebut sebagai karya.

Ketika ingin membuat karya tulis misalnya, kita kerap merasakan adanya tekanan dalam diri bahwa kita tak dukup piawai merangkai kata, tak punya ilmu yang banyak, tak tahu harus memulai dari mana, dan sejibun pikiran yang pada akhirnya membuat kita urung menulis satu kata pun pada layar laptop kita yang putih bersih itu. Bagi kita sebagai manusia, kondisi ini bisa menjadi masalah awal kita dalam menjadi orang yang selalu ragu-ragu dalam mengambil tindakan. Tidak percaya diri!

Mengenal Self-Confidence


Self-confidence bahasa Indonesianya adalah kepercayaan diri. Percaya diri itu berbeda dengan narsis. Bila percaya diri menimbulkan keberanian seseorang untuk berpikir dan bertindak dalam kadarnya yang wajar dan proporsional, narsis lebih dari pada itu. Lauster (1978), menyatakan bahwa self-confidence merupakan suatu sikap atau perasaan yakin atas kemampuan diri sendiri sehingga orang yang bersangkutan tidak terlalu cemas dalam tindakan-tindakannya.

Dengan definisi yang diungkapkan Lauster ini bisa kita tarik pengertian sederhana dari self-confidence adalah faktor internal dalam diri seseorang yang membuatnya punya keberanian dan kebebasan untuk berpikir dan bertindak sesuai kemauannya sendiri. Ya, kunci dari self-confidence ini salah satunya adalah kesadaran. Sadar akan apa yang dilakukan dan yakin bahwa yang dilakukan itu sudah sesuai dengan proporsinya.

Poin penting dari self-confidence ini adalah adanya sikap tanggung jawab. Seperti yang saya katakan bahwa modalnya adalah kesadara karena dengan kesadaran itulah soseorang bisa menyadari atas apa yang dia ambil. Baik dan buruknya, konsekuensinya, dan apa akibatnya. Seseorang dengan self confidence yang baik adalah yang mengenal dirinya sendiri, tahu kelebihan dan kekurangannya.

Modal Berkarya

Setiap orang yang hendak berkarya, baik itu dalam bidang seni, akademis, entreprenenur, dan sebagainya pasti dan sangat pasti membutuhkan self-confidence. Tanpa self-confidence seseorang tidak akan muncul kesejatian dirinya dalam sebuah karya. Ia akan terus bersembunyi dalam ketakutan dan kelemahannya. Dan jangan harap akan ada karya, karena kondisi ini selalu membuat seseorang urung untuk bertindak bahkan mungkin enggan berpikir kreatif.

Karya adalah buah pikir dan hasil dari tindakan seseorang. Sebab itulah self-confidence menjadi amat penting untuk dimiliki. Namun, bagaimana bila selalu merasa minder dan tidak pede? Apakah self-confidence bisa diraih dengan latihan atau ikut seminar motivasi?

Semua itu memang butuh penjelasan secara ilmiah. Namun, berdasarkan pengalaman banyak orang, ibarat kata pepatah "bisa karena biasa". Bila kita membiasakan diri untuk melakukan sesuatu hal yang sebelumnya kita tidak berani lakukan, lama-kelamaan ketakutan akan hal itu akan terkikis.

Karena secara psikologis, membiasakan diri melakukan sesuatu akan mengasah kemampuan dan keterampilan seseorang. Contoh sederhana saja, ketika kita tidak terbiasa berbicara di depan publik kita akan gelagapan, terbata-bata, bahkan keringat dingin saat disuruh memberikan sambutan dalam suatu acara. Namun, bila sudah terbiasa berbicara di depan banyak orang baik forum kecil maupun forum besar, kita tidak akan lagi merasakan kegugupan yang sebenarnya bersumber dari ketidakpercayaan diri itu.

Jadi, mari biasakan hal-hal positif dan bermanfaat. Berkarya dan percayalah karya itu akan mengubah dunia!

Posting Komentar

0 Komentar