Auzan Abdillah: Membumikan Politik Moral, Kuatkan Kaum Mustadhafin


GHIRAHBELAJAR.COM - Membumikan Politik Moral, Kuatkan Kaum Mustadhafin

Oleh: Muhammad Auzan Abdillah, Alumni Darul Arqom Madya Nasional PC IMM Kota Depok & Kader IMM Bandar Lampung

Sebagai organisasi masyarakat yang bernafaskan Islam, Muhammadiyah menegaskan untuk tidak terjun ke politik. Namun ormas yang berdiri 1912 ini menjalankan politik moral. Yakni politik yang berasaskan moral dan memiliki pandangan yang jauh Kedepan, bukan hanya sebatas ingin menguasai sebuah kekuasaan, akan tetapi jauh dari itu adalah memberikan keadilan bagi semua aspek kehidupannya melalui Pendidikan, ekonomi dan sosial. 

Penguatan masyarakat yang terlemahkan adalah bagian dari langkah-langkah politik moral. Konsep mustadh'afin merupakan sebuah seruan moral untuk membela kaum lemah terpinggirkan. Kita diminta membela mereka yang dilemahkan, dan umumnya relasi antara kaum mustadh'afin dihiasi dengan praktek ketidakadilan. Semestinya Negara berperan mensinergikan programnya dengan komponen masyarakat, tanpa distingsi.Realitas ketimpangan pembangunan dan kebijakan yang tidak pro pada kaum mustadh'afin juga masih terjadi di Indonesia.

Hal ini pun masih sangat terasa sampai sekarang, Terlebih di tempat Immawan Auzan menimba ilmu. "Saya sangat menyayangkan apa yang terjadi pada hari ini, karena saya sempat melihat bahkan berbicara dengan beberapa anak kecil yang meminta-minta dan bekerja."  

Dalam hal ini Immawan Auzan merasa  miris ketika mereka bekerja dan meminta-minta dalam rangka membantu orang tua mereka, dan yang membuat ia lebih prihatin adalah selain mereka yang masih dalam usia sekolah mereka juga berjualan dan meminta-minta hingga hampir larut malam. 

"Saya sempat berfikir apa alasan Orang tua mereka yang membiarkan anak-anak melakukan hal itu." Beberapa waktu yang lalu ia pernah bertanya kepada salah satu dari mereka, dan ia sangat terkejut ketika ia tahu bahwa tempat tinggal anak tersebut sangat jauh dari tempat ia berada.

"Jadi saya berharap dan saya sangat ingin berjuang sesaat setelah saya mengikuti DAM-NAS yang diadakan oleh PC IMM Kota Depok. yang dimana perjuangan saya ini ditujukan kepada anak-anak yang telah kehilangan masa bermainnya karena harus membantu orang tuanya, dan tentunya saya juga berharap Pemkot Kota Bandar Lampung dapat bersinergi dalam mengatasi hal tersebut."

***



Posting Komentar

0 Komentar