Dua Buku Puisi Baru Joko Pinurbo

GHIRAHBELAJAR.COM, Dua Buku Baru Joko Pinurbo

JAKARTA – Joko Pinurbo yang karib disapa Jokpin, penyair kenamaan asal Yogyakarta, belum lama ini telah menerbitkan dua buku kumpulan puisi barunya secara bersamaan. Kedua buku tersebut resmi diluncurkan secara daring pada Sabtu (6/3).

Uniknya, buku puisi Jokpin kali ini merupakan karya yang ditulis dan terbit dalam waktu bersamaan di dua penerbit berbeda. Buku pertama, kumpulan puisi bertajuk Salah Piknik diterbitkan oleh Gramedia Pustaka Utama (GPU). Buku kedua, berjudul Sepotong Hati di Angkringan yang juga berisi kumpulan puisi, diterbitkan oleh DIVA Press.

Jokpin mengungkapkan, dia tak menyangka bisa menulis dua karya secara berbarengan dalam waktu kurang dari setahun. Meski begitu, Jokpin mengungkapkan bahwa penerbitan kedua buku tersebut di luar rencananya.

“Dua buku ini lahir di luar rencana, saya buka rahasia saja ya. Saya sebetulnya ini menulis dua buku cerita dan sudah menyampaikan kepada editor di GPU dan Diva Press kalau tadinya akan menerbitkan kumpulan cerpen dengan masing-masing karakter berbeda,” ujarnya.

Penyair yang belum lama menerbitkan buku puisi bertajuk Perjamuan Khong Guan itu menuturkan, rencana perilisan dua kumcer di dua penerbit yang berbeda sudah sejak awal. Untuk DIVA Press, editornya meminta untuk mengumpulkan cerpen-cerpen Jokpin sebelumnya bertebaran.

Selama pandemi, kata dia, ada banyak peristiwa yang terjadi dan suasana berbeda. Dia mengungkapkan, ada banyak hal yang harus direfleksikan karena ini peristiwa langka dan belum tentu mengalaminya lagi kelak.

"Tapi, Covid-19 ini kan sesuatu yang baru dan melanda seluruh dunia. Di tengah jalan, saya mohon maaf ada perubahan rencana tak terduga. Rencana untuk kumcer saya tunda, sudah jalannya untuk kumpulan puisi sebagai respons situasi pandemi yang kita hadapi bersama," kata Jokpin.

Dalam menyelesaikan kedua buku puisi tersebut, ia mengaku, mengerjakannya secara paralel. Setiap file yang ada di komputernya menentukan alurnya sendiri. Buku puisi Salah Piknik yang diterbitkan oleh GPU memuat 40 puisi yang merespons situasi pandemi dan gejala sosial di masyarakat. Sedangkan buku puisi Sepotong Hati di Angkringan lebih khusus membahas soal Kota Yogyakarta, Jawa Tengah, yang merespons situasi pandemi yang terjadi saat ini.

Identitas Buku Salah Piknik


Judul: Salah Piknik
Penulis: Joko Pinurbo
Genre: Puisi + ilustrasi gambar (full color)
Ukuran: 13,5 x 20 cm
Tebal: 82 hlm
Harga: Rp 88.000 (di berbagai toko buku)


Sinopsis Salah Piknik:


Salah Piknik adalah kumpulan puisi Joko Pinurbo yang sebagian besar isinya merespons fenomena yang terjadi selama wabah corona melanda dunia. Puisi-puisinya menampilkan permainan kata yang bernada humoris sekaligus getir. Sindiran dan kritik juga hadir dalam buku ini. Dilengkapi dengan ilustrasi karya Alit Ambara, buku puisi ini hadir sebagai dokumentasi sosial yang penting merekam banyak hal baru yang terjadi selama pandemi.


Identitas Buku Sepotong Hati di Angkringan


Judul: Sepotong Hati di Angkringan
Penulis: Joko Pinurbo
Penerbit: Diva Press
Tebal: 80 halaman
Ukuran: 14x20 cm
Harga: Rp 70.000 (di toko resmi Diva Press)



Cuplikan puisi di dalam buku Sepotong Hati di Angkringan:

Pada suatu malam yang nyamnyam. Kau menemukan sepotong hati yang lezat dalam sebungkus nasi kucing. Kau mengira itu hati ibumu atau hati kekasihmu. Namun, bisa saja itu hati orang yang pernah kausakiti atau menyakitimu. Angkringan adalah nama sebuah sunyi, tempat kau melerai hati, lebih-lebih saat hatimu disakiti sepi.

***

Miliki buku puisi Ahm Soleh, Memutus Wabah Pilu Menyemai Benih Rindu (Diva Press, 2020)



Posting Komentar

0 Komentar