JAKARTA – Menulis puisi Islami merupakan sarana penguatan karakter. Hal tersebut membuat tim pengabdian masyarakat Uhamka melaksanakan kegiatan bertajuk “Pelatihan Menulis Puisi Islami Bagi Guru-Guru SD Negeri Bekasi”, Senin (2/8).
Dalam kesempatan tersebut, Prof Dr Ade Hikmat MPd menyampaikan bahwa pentingnya guru menulis puisi secara rutin. “Manfaatnya banyak, yaitu mempertajam daya ingat, mendapatkan kepuasan batin, dan dapat dijadikan sebagai pundi-pundi penghasilan,” tegasnya, Senin (2/8).
Narasumber lainnya, Prof Dr Nani Solihati MPd menyebut bahwa menulis puisi juga untuk dapat mengurangi stres. “Guru SD itu cenderung stres saat mengajar selama pandemi. Relaksasinya dapat dilakukan dengan menulis puisi,” ujarnya.
Melengkapi penjelasannya, dosen Pendidikan Bahasa Indonesia Sekolah Pascasarjana Uhamka ini menegaskan bahwa puisi membuat hati tenang dan berbagai pikiran yang mengendap dapat tersampaikan. “Dengan begitu, dapat membuat diri menjadi rileks,” ujarnya.
Kegiatan yang didanai oleh Lembaga Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat (LPPM) Uhamka ini diikuti oleh 23 guru SD di Kabupaten Bekasi. Para peserta tampak antusias mengikuti pelatihan ini dari awal dan akhir.
0 Komentar