GHIRAHBELAJAR.COM, TANGERANG SELATAN – SMA Labschool Cirendeu, Tangerang Selatan, Banten, menggelar kegiatan Katarsis. Acara yang mengangkat tema “Spirit Baru Raih Generasi Akhlakul Karimah” ini merupakan kegiatan keagamaan Islam yang wajib diikuti oleh seluruh peserta didik Muslim dan Muslimah di SMA Labschool Cirendeu.
Dalam rilis yang diterima Ghirah Belajar disebutkan, kegiatan Katarsis merupakan bentuk pembinaan kesiswaan berbasis karakter. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan keagamaan, menanamkan jiwa taat beragama melalui metode pembiasaan, membangun pribadi yang berhati bersih dan berakhlak mulia, dan sebagai bentuk latihan dalam mengaplikasikan 7 nilai dasar dan 5 panduan hidup Labschool.
Ketua pelaksana Katarsis, Samudera Adji, menerangkan, kegiatan ini dilaksanakan selama tiga hari, yakni pada 26, 27, dan 28 Agustus 2021. Dalam penyelenggaraannya, kata dia, Labschool Cirendeu bekerja sama dengan tim Duta Transformasi Insani, sebuah lembaga di bawah naungan Pondok Pesantren Daarut Tauhid Bandung.
Dia menjelaskan, SMA Labschool Cirendeu berkolaborasi dengan Duta Transformasi Insani guna merumuskan materi-materi apa yang menjadi sajian dalam pembinaan keagamaan, pembentukan karakter, dan keterampilan diri.
“Kami berharap kolaborasi berasama PT Duta Transformasi Insani dan Daarut Tauhid Bandung bisa menjadi sebuah gerakan yang membangun, progresif, dan edukatif, khususnya dalam pembinaan keagamaan dan akhlakul karimah para siswa dan siswi SMA Labschool Cirendeu,” kata ketua pelaksana Katarsis, Samudera Adji, dalam rilisnya, Jumat (27/8).
Pada Katarsis kali ini, Adji menjelaskan, kami mengikutsertakan 240 peserta didik yang merupakan peserta didik kelas X, dan sebagian kelas XI yang belum mengikuti pada edisi sebelumnya. Melihat kuantitas/jumlah peserta yang banyak ini insya Allah bisa diiringi dengan kualitas yang baik pula. Sebagaimana SMA Labschool Cirendeu yang memiliki indikator kualitas melalui perwujudan 7 nilai dasar dan 5 panduan hidup Labschool.
“Bertakwa, berintegritas tinggi, berdaya juang kuat, berkepribadian utuh, berbudi pekerti luhur, mandiri, dan intelektual tinggi, dengan terus menerapkan personal best, trustworthyness, active listening, no put down, dan truthfullness,” ungkapnya.
Dengan semangat bersama, kata dia, insya Allah apa yang sudah kita niatkan, apa yang sudah kita lakukan akan bernilai ibadah nan memberikan manfaat sehingga kita semua bisa menjadi manusia yang insan kamil dan manusia insan cita, bi idznillah.
0 Komentar