GHIRAHBELAJAR.COM, TANGERANG SELATAN – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan, Banten, dikabarkan segera menyusun prosedur operasional standar (POS) pelaksanaan pertemuan tatap muka (PTM) di sekolah. Hal itu disampaikan Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie saat menghadiri vaksinasi pelajar se-Tangsel di SMA Labschool Cirendeu, Tangerang Selatan, Banten, Selasa (24/8).
Dalam pemberian vaksinasi kepada lebih dari 1.200 pelajar se-Tangsel tersebut Benyamin Davnie hadir memberikan penguatan untuk para peserta vaksinasi dan tenaga kesehatan yang bertugas. Dia berpesan agar para peserta senantiasa menjaga protokol kesehatan meskipun sudah divaksinasi.
“Dua hal yang saya titip kepada para perserta vaksinasi; pertama jangan lupa jadwal vaksin kedua, selanjutnya vaksin ini meningkatkan kekebalan tubuh kita sebesar 65 persen, tetapi kalau ditambah dengan masker, cuci tangan, menjaga jarak, tidak berkerumun, dan mengurangi mobilitas, maka kekebalan tubuh kita terhadap pandemi ini menjadi 95 persen lebih,” ungkapnya.
Selain itu, untuk menanggapi pelaksanaan pertemuan tatap muka dalam pembelajaran, Benyamin menyatakan untuk masih dalam tahap penyusunan prosedur operasional standar (POS).
“Hari ini, saya akan menyusun prosedur operasional standar untuk sekolah tatap muka, karena dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri yang baru terbit tadi malam, Tangerang Selatan sudah masuk zona tiga yang artinya sudah bisa melaksanakan sekolah tatap muka terbatas. Mungkin 1-2 hari lagi kita bisa memberikan surat edaran untuk sekolah tatap muka,” kata dia.
Namun, dia mengingatkan, dalam pelaksanannya nanti jaga benar-benar protokol kesehatan. Sebab, jika di sekolah ada yang terpapar Covid-19, dengan terpaksa sekolah akan ditutup kembali.
Vaksinasi di Labschool Cirendeu dilaksanakan selama satu hari mulai pukul 07.00 sampai 14.00 WIB. Pihak sekolah dan pihak terkait berharap dengan adanya pelaksanaan vaksinasi ini dapat membantu program pemerintah dalam menekan laju Covid-19 dan semoga aktivitas dalam dunia Pendidikan khususnya dapat berjalan normal kembali secepatnya.
Acara ini dihadiri oleh Badan Pengelola Sekolah (BPS) Labschool Cirendeu, Badan Pengawas Harian (BPH) Labschool, Perwakilan Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan, Perwakilan Orang Tua Murid yang tergabung dalam Persatuan Orang Tua Murid dan Guru (POMG) SMP Labschool Cirendeu, serta perwakilan dari pihak sponsor, yaitu Bank Syariah Indonesia (BSI).
Dalam pemberian vaksinasi kepada lebih dari 1.200 pelajar se-Tangsel tersebut Benyamin Davnie hadir memberikan penguatan untuk para peserta vaksinasi dan tenaga kesehatan yang bertugas. Dia berpesan agar para peserta senantiasa menjaga protokol kesehatan meskipun sudah divaksinasi.
“Dua hal yang saya titip kepada para perserta vaksinasi; pertama jangan lupa jadwal vaksin kedua, selanjutnya vaksin ini meningkatkan kekebalan tubuh kita sebesar 65 persen, tetapi kalau ditambah dengan masker, cuci tangan, menjaga jarak, tidak berkerumun, dan mengurangi mobilitas, maka kekebalan tubuh kita terhadap pandemi ini menjadi 95 persen lebih,” ungkapnya.
Selain itu, untuk menanggapi pelaksanaan pertemuan tatap muka dalam pembelajaran, Benyamin menyatakan untuk masih dalam tahap penyusunan prosedur operasional standar (POS).
“Hari ini, saya akan menyusun prosedur operasional standar untuk sekolah tatap muka, karena dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri yang baru terbit tadi malam, Tangerang Selatan sudah masuk zona tiga yang artinya sudah bisa melaksanakan sekolah tatap muka terbatas. Mungkin 1-2 hari lagi kita bisa memberikan surat edaran untuk sekolah tatap muka,” kata dia.
Namun, dia mengingatkan, dalam pelaksanannya nanti jaga benar-benar protokol kesehatan. Sebab, jika di sekolah ada yang terpapar Covid-19, dengan terpaksa sekolah akan ditutup kembali.
Vaksinasi di Labschool Cirendeu dilaksanakan selama satu hari mulai pukul 07.00 sampai 14.00 WIB. Pihak sekolah dan pihak terkait berharap dengan adanya pelaksanaan vaksinasi ini dapat membantu program pemerintah dalam menekan laju Covid-19 dan semoga aktivitas dalam dunia Pendidikan khususnya dapat berjalan normal kembali secepatnya.
Acara ini dihadiri oleh Badan Pengelola Sekolah (BPS) Labschool Cirendeu, Badan Pengawas Harian (BPH) Labschool, Perwakilan Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan, Perwakilan Orang Tua Murid yang tergabung dalam Persatuan Orang Tua Murid dan Guru (POMG) SMP Labschool Cirendeu, serta perwakilan dari pihak sponsor, yaitu Bank Syariah Indonesia (BSI).
0 Komentar