GHIRAHBELAJAR.COM, JAKARTA – Bunga Riska Ayu Nurlita dan Nabila Harahap merupakan dua pemudi Indonesia yang menjadi delegasi pemuda Indonesia untuk program International Youth Camp "Russia - OIC" di Kazan, Tatarstan, Rusia. Program ini diselenggarakan oleh Selet Youth Movement, Kementerian Pemuda Tatarstan, Federal Youth Agency Rusia, OIC Project Office Russia (Proyek Kemlu Rusia), ICYF, dan Ikerlab.
Presiden OIC Youth Indonesia, Astrid Nadya Rizqita, mengungkapkan rasa bangga atas keberangkatan Bunga dan Nabila dalam forum dunia tersebut, Ahad (26/9). Pasalnya, untuk bisa berangkat menjadi peserta dalam forum tersebut, memerlukan seleksi yang ketat.
“Kami tentunya sangat bangga dan antusias dengan adanya perwakilan pemuda RI, yaitu Bunga dan Nabila dari OIC Youth Indonesia karena ini bukanlah International Youth Camp biasa dan seleksi oleh panitia dilakukan dengan ketat, buktinya banyak juga dari Indonesia dan negara lain yang mendaftar tapi tidak semuanya lolos,” ujar Astrid.
Dia melanjutkan, Bunga Riska Ayu Nurlita adalah Pengusaha dan Ketua sektor BUMN Muda PT Pelabuhan Indonesia II (Perseroyang juga menjabat menjabat sebagai Advisor board member di OIC Youth Indonesia bersama Nabila Harahap Ketua DPD IMM DKI Jakarta yang juga menjabat sebagai Vice Treasurer di OIC Youth Indonesia.
“Kegiatan yang melibatkan 100 pemuda terpilih dari Rusia dan negara-negara OKI bertujuan untuk membangun skill project management dengan mendalami dari berbagai ahli tentang Project Planning, Project Development, dan Tracking,” ungkapnya.
Astrid juga menjelaskan, dalam program ini peserta terbagi menjadi empat kelompok, yakni Volunteering, Culture, Education, and Entrepreneurship sesuai peminatan dan background masing-masing. Dia mengatakan, Bunga dan Nabila berada di kelompok yang sama, yakni Volunteering, yang dikoordinir oleh Luiza dari OIC Project Office Russia.
“Koordinator kelompok lain ada Diana, Adelya, dan Sergei yang masih muda tapi sudah sangat impactful dan piawai di bidangnya masing-masing. Mereka berempat berstatus sebagai mahasiswa aktif di Kazan,” kata dia.
Menurut Astrid, Bunga dan Nabila merupakan satu-satunya kelompok perwakilan Indonesia dan juga dari ASEAN yang hadir di Camp ini. “Seluruh peserta yang terpilih ini nantinya akan terlibat dalam pembentukan OIC Youth Hub di negara masing-masing, sebagai perpanjangan tangan dari project inisiasi Federal Youth Agency Russia dan Kemenlu Russia,” katanya.
Presiden OIC Youth Indonesia ini berharap para stakeholder utama kepemudaan di Indonesia, yaitu Kemenpora RI dan stakeholder Kemenlu RI dapat mengapresiasi prestasi Bunga dan Nabila yang tengah mengharumkan nama bangsa di kancah internasional ini.
0 Komentar