GHIRAHBELAJAR.COM, JAKARTA – Selama pandemi Covid-19, sekolah menerapkan pembelajaran daring. Banyak kendala yang dihadapi, di antaranya masalah jaringan internet dan waktu yang banyak terbuang untuk mempersiapkan pembelajaran.
Hal itu disampaikan Guru Pamong Yayasan Al Muawanatul Khaeriyah, Nurul Latifah. Latifah menjelaskan, adanya beberapa problem yang terjadi selama pembelajaran daring yang dilakukan di Yayasan Al Muawanatul Khaeriyah terutama terkait jaringan dan waktu.
“Selama masa pandemi, kendala yang sering kita hadapi adalah masalah jaringan, kemudian waktu, hal itu di karenakan siswa belum memahami betul atau belum menguasai cara menggunakan aplikasi dalam proses pembelajaran,” ucap Latifah, Senin (27/9).
Masalah yang terjadi selama masa pandemi Covid-19 terutama dalam kegiatan belajar mengajar di Yayasan Al Muawanatul Khaeriyah salah satunya adanya kendala terhadap jaringan, sehingga kegiatan pembelajaran kurang efektif dilakukan secara maksimal.
Namun, diberlakukan kegiatan belajar mengajar secara tatap muka, Yayasan Al Muawanatul Khaeriyah tetap menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat. Caranya, yaitu dengan membagi waktu kegiatan belajar yakni satu pekan sekali tatap muka yang dilakukan dengan cara bergilir.
Mahasiswa PGSD FKIP Uhamka mengadakan kegiatan Pengenalan Lingkungan Persekolahan 1 (PLP 1) di Yayasan Al Muawanatul Khaeriyah. Kegiatan PLP 1 ini dilaksanakan pada masa pandemi dengan menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat untuk mencegah penyebaran virus Covid-19.
Yayasan Al Muawantul Khaeriyah menjadi sasaran dalam kegiatan ini dikarenakan lokasi yang sangat dekat dengan mahasiswa di Jakarta dan ada mahasiswa aktif dari UHAMKA yang sudah mengajar di sekolah tersebut. Hal tersebut menunjukkan keunggulan kampus UHAMKA dalam menciptakan mahasiswa Uhamka yang unggul.
Kegiatan PLP 1 merupakan tahapan yang dilakukan oleh mahasiswa semester v untuk memahami terkait proses pengamatan atau observasi dan pemagangan yang dilakukan untuk mempelajari aspek pembelajaran dan pengelolaan pendidikan di satuan pendidikan. Dengan adanya kegiatan Pengenalan Lingkungan Persekolahan 1 (PLP 1) ini kita mengetahui terkait problematika yang dihadapi oleh sekolah, peserta didik, dan guru serta cara untuk mengatasi permasalahan tersebut. Sesuai dengan tujuan dalam kegiatan Pengenalan Lingkungan Persekolahan 1 (PLP 1) yaitu untuk membangun landasan jati diri pendidik sesuai dengan panduan program PLP Kemendikbud.
0 Komentar