GHIRAHBELAJAR.COM, TANGSEL - Batik khas Tangerang Selatan (Tangsel) resmi diluncurkan dalam acara Tangsel Sejiwa Fest, Ahad (20/11). Motif batik kombinasi cap dan tulis khas yang diusung menggunakan tema flora atau tanaman khas Tangsel. Selain itu, juga menggunakan corak fauna atau gambar hewan khas Tangsel.
Hal ini tak lepas dari dukungan Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) yang mendukung pelestarian budaya khas Tangsel. Bahkan, batik sebagai warisan budaya bangsa, sangat penting untuk membangun identitas budaya daerah masing-masing.
Dalam acara ini, Pemkot Tangsel menggandeng para seniman, kreator, dan UMKM. Tangsel Sejiwa Fest yang digelar di Bintaro Xchange, Tangerang Selatan, Banten digelar dalam rangka memeriahkan hari ulang tahun (HUT) ke-13 Kota Tangsel.
Acara yang melibatkan komunitas kreatif, pegiat UMKM, dan seniman ini digelar pada Sabtu-Ahad (19-20/11). Protokol kesehatan diterapkan dengan ketat selama acara berlangsung. Mulai dari pengunjung yang wajib sudah divaksin, scan barcode PeduliLindungi, dan tersedia gerai vaksin dan cek kesehatan di pelataran mall.
Adapun yang terlibat dalam acara ini, mulai dari komunitas Harley Tangsel, Basslab, Riang Riung Kolektif, dan aneka UMKM, mulai dari warung kopi, penjaja kue, dan makanan produksi rumahan.
Selain itu, acara ini juga dimeriahkan oleh beberapa bintang tamu ternama. Mulai dari grup band Moca, Sandi Pass Band, Rio Alief Noah, Tunasmuda, Indonesia Drummer, dan masih banyak lagi.
Acara ini digelar untuk menghidupkan kembali semangat berusaha. Terutama membangkitkan kembali daya ekonomi para pengusaha UMKM di wilayah Tangsel.
 |
| Peluncuran batik Tangsel. |
0 Komentar