Reszky Fajar: Darurat


GHIRAHBELAJAR.COM, Oleh: Reszky Fajar

Darurat


Gunung memuntahkan isi perutnya.
Setelah berkali-kali bersendawa.
Manusia berlarian menapaki jalan yang menurun.
Mencari suaka atas penghidupannya.
Kerelaan merupakan sahabat di dalam tenda.

Matahari terbit namun tetap terasa gelap.
Harta yang ditimbun akhirnya tertimbun.
Jiwa yang gelap menyala berkat pijar-Nya.
Hari ini syukur adalah sahabat karibnya.

Kerling mata politisi, melihat momentum duka.
Tendaku tertutup visualisasi menjijikkan.
Keibaan adalah diagnosis yang tumpul.
Aku tidak perlu iba, aku sudah punya Ibu.
Yang aku perlu kau sumpal gunung tersebut.

Dengan segera ia menyatakan sanggup.
Dengan detail omong kosongnya.

Biodata: Reszky Fajar merupakan alumnus PGSD FKIP Uhamka. Ia merupakan penulis buku Learning Loss dan Solusi Alternatif Pemecahannya (Irfani, 2021). Ia aktif menulis esai-esai pendidikan di berbagai media massa.

Posting Komentar

0 Komentar