Uhamka Dampingi Gerakan Anti Perilaku Merokok bagi Kader IPM Cileungsi


GHIRAHBELAJAR.COM, CILEUNGSI – Tim Pengabdian Masyarakat Uhamka melakukan kegiatan pengabdian masyarakat bertema "Pendampingan Gerakan Anti Perilaku Merokok” pada 15, 19, dan 28 Desember 2021 secara daring via zoom. Jumlah peserta dalam kegiatan ini sebanyak 25 orang, dipandu oleh Candra Ditia dan Reni Maestuti selaku ketua serta pengurus Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Muhammadiyah Cileungsi.

Menurut Ketua Tim, Dr, Hj. Novi Andayani Praptiningsih, M.Si., kegiatan bagi para pengurus dan kader PC IPM (Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Muhammadiyah) Cileungsi Bogor ini bertujuan agar para pengurus dan kader bisa menjadi agent of change antisipasi secara cerdas agar tak terperangkap pola perilaku merokok terutama bagi pelajar dan kader Muhammadiyah.

Dia juga menjelaskan, tujuan kegiatan ini adalah memberikan edukasi tentang bahaya merokok karena kandungan racun dalam sebatang rokok, memberikan pemahaman dan kesadaran tentang efek penyakit yang ditimbulkan akibat merokok, serta mendeklarasikan duta (brand ambassador) untuk melakukan gerakan anti perilaku merokok.



“Meningkatnya jumlah perokok pada remaja usia sekolah dapat disebabkan oleh rendahnya pengetahuan dan kesadaran remaja tentang bahaya rokok. Hal ini tidak terlepas dari peran serta orang dewasa yang merokok. Para perokok sering tidak menyadari bahaya asap rokok menimbulkan polusi bagi perokok pasif yang berhak menghirup udara segar. Pada dasarnya, para perokok sudah mengetahui dampak dan bahaya merokok, namun masih tetap saja melakukan aktivitas tersebut karena ego atau memang sudang mencandu,” kata Novi, Rabu (29/12).

Silvie Mil, SE, M.Pd., anggota tim, menyatakan bahwa banyak orang tua melarang anaknya merokok, sementara yang bersangkutan melakukan aksi merokok di hadapan anak. Larangan yang diberikan, kata dia, hanya menyatakan sebatas bahwa rokok itu tidak baik untuk kesehatan, rokok hanya menghamburkan uang, bahkan pernyataan apabila belum bisa mencari uang tidak boleh merokok yang terkesan rokok itu diperbolehkan setelah bisa mencari uang.

“Hal ini lah yang memunculkan gagasan tim Pengabdian Masyarakat Uhamka untuk bergerak melakukan pendampingan anti perilaku merokok di kalangan kader Ikatan Pelajar Muhammadiyah,” ungkap Silvi.

Program Kemitraan Masyarakat ini berjalan lancar sesuai dengan rencana yang telah disusun. Kegiatan ini mendapat sambutan sangat baik terbukti dengan keaktifan peserta mengikuti serangkaian kegiatan dengan konsisten tidak meninggalkan tempat atau leave zoom meeting sebelum waktu berakhir. Peserta juga telah menunjukkan perubahan positif dengan lebih proaktif dan reaktif untuk meminimalisasi maraknya perokok di kalangan remaja dengan tidak bersikap permisif.



Posting Komentar

0 Komentar