Pemerhati: Literasi Pedagogik Itu Penting Bagi Guru


GHIRAHBELAJAR.COM, BANTEN – Literasi pedagogik merupakan suatu hal yang penting dan mendasar yang mesti dimiliki oleh seorang guru atau pendidik. Sebab, dengan memiliki kompetensi literasi pedagogik, guru dapat lebih dalam menyelami perannya sebagai pendamping belajar peserta didik, mulai dari lebih mengenal karakter siswa dari segi kompetensi sosial, kultural, spiritual, hingga aspek fisik.

Hal itu disampaikan pemerhati pendidikan, Dr. Sintha Wahjusaputri, MM, dalam kegiatan Program Kemitraan Masyarakat (PKM) Universitas Muhammadiyah Prof DR HAMKA (Uhamka) mengenai “Pelatihan dan Pendampingan Penguatan Literasi Pedagogik Guru SMK Negeri 3 Kota Tangerang Selatan Provinsi Banten” dilaksanakan secara daring pada Kamis (20/1).

Dalam kegiatan PKM kali ini, akademisi dan dosen Uhamka memberikan pelatihan dan pendampingan penguatan literasi pedagogik kepada para guru. Dengan begitu, guru diharapkan dapat memahami dan memiliki kompetensi pedagogik untuk meningkatkan mutu pembelajaran sesuai karakteristik keahliaan peserta didik.

Dr. Sintha Wahjusaputri, MM, yang juga merupakan dosen Uhamka dan ketua kegiatan PKM, melanjutkan, melalui pelatihan dan penguatan literasi pedagogik ini guru mengetahui karakteristik siswa dari aspek fisik, moral, spiritual, sosial, kultural, emosional dan intelektual.

“Guru memiliki kompetensi berbasis reflektif sehingga dapat kreatif, inovatif melek teknologi dalam proses pembelajaran serta memiliki kemampuan berkomunikasi secara efektif, empatik, santun kepada siswa. Kegiatan diharapkan dapat meningkatan kualitas pembelajaran SMK Negeri 3 Tangerang Selatan, Provinsi Banten,” ujarnya.

Metode pelaksanaannya, kata dia, menerapkan metode expository learning, yang meliputi sosialisasi, pelatihan, evaluasi diri, paradigma pedagogik reflektif, eksplorasi, simulasi, dokumentasi, diskusi pertemanan, pemetaan dan praktik.

Dia juga menjelaskan, pelatihan dan pendampingan penguatan literasi pedagogik diberikan melalui lima tahapan, yakni: 1) Tahap sosialisasi literasi pedagogik; 2) Tahap pemetaan literasi pedagogik dalam meningkatkan mutu pembelajaran; 3) Tahap pemetaan karakteristik siswa; 4) Tahap pengembangan literasi pedagogik; dan 5) Tahap pengukuran dan evaluasi program.

Kegiatan PKM Uhamka dan SMKN 3 Tangsel

 

Dr. Ir. Sintha Wahjusaputri, MM sebagai ketua Tim PKM berterima kasih kepada Kepala LPPM Uhamka atas pendanaan hibah program kegiatan masyarakat yang diberikan, Direkur Sekolah Pascasarjana Uhamka, Kepala SMK Negeri 3 Tangsel Dwi Novvy Handani, S.Pd, dan guru SMK Negeri 3 Tangsel, Provinsi Banten, alumni dan mahasiswa Uhamka yang ikut berperan dalam kegiatan ini sehingga terlaksana dengan baik sesuai standar prokes yang ketat.

“Harapan program kegiatan PKM ini memberikan dampak positif pada pengembangan nilai-nilai pedagogik pada mutu pembelajaran di SMK,” ungkapnya.

Kegiatan ini dihadiri sebanyak 20 orang, yang terdiri atas dua dosen Uhamka, yakni Dr. Ir. Sintha Wahjusaputri, MM sebagai ketua PKM dan Wati Sukmawati, M.Pd sebagai anggota serta dua mahasiswa Uhamka sebagai pendamping kegiatan, Tashia Indah Nastiti, S.Kom.,M.Kom.,MM dan Via Noorlatipah, S.Psi. Selain itu, hadir pula Kepala SMK Negeri 3 Tangsel, yang diwakili oleh Caskam, M.Pd, dan 16 guru SMK Negeri 3 Tangsel, Provinsi Banten.

Posting Komentar

0 Komentar