Keterampilan Abad 21 dalam Pembelajaran Bahasa Arab


GHIRAHBELAJAR.COM - Di adab 21 ini, peradaban manusia menghadapi tantangan baru, di mana pada masa ini teknologi kian maju, ilmu pengetahuan kian berkembang, dan negara-negara di dunia makin ketat dalam persaingan. Semua berusaha untuk tampil di depan dan memberikan kontribusi terbaik dalam membangun peradaban.

Maka, bicara soal kualitas manusia tak lepas dari pendidikan yang diberikan. Pendidikan dituntut tidak hanya bicara soal pengembangan knowledge pada siswa, melainkan ada capaian inti yang harus dicapai setiap lembaga pendidikan. Yaitu, pengembangan karakter, budi pekerti, dan keterampilan atau skill. Ketiga poin terakhir ini menjadi penting untuk ditanamkan agar generasi muda siap menjadi warga dunia (warga global/global society).

Sebab itulah pendidikan secara global mesti menanamkan setidak-tidaknya empat keterampilan yang dikenal dengan istilah keterampilan abad 21 atau 21th Century Skill pada jenjang sekolah dasar hingga menengah atas (SD-SMA). Keempat keterampilan yang perlu dikembangkan dalam pembelajaran itu, yakni critical thinking, creativity, communication, dan collaboration (berpikir kritis, kreatif, komunitasi, dan kolaborasi.

Hal ini telah sejak lama menjadi perbincangan dunia, tentang bagaimana menyiapkan generasi yang siap menghadapi perubahan zaman. Sesuatu yang sebetulnya sejalan dengan semangat kebangsaan kita. Di mana, dalam UUD kita disebutkan “turut menjaga ketertiban dunia”, hal ini jadi kunci bagaimana kita berperan dalam lingkup global.

Pembelajaran Bahasa Arab


Dalam proses pembelajaran di sekolah, pengembangan keterampilan abad 21 kerap dikenal dengan pengembangan keterampilan 4C. “Pembelajaran C4 ini adalah critical thinking, creativity, collaboration, dan communication,” ujar anggota tim pengabdian yang juga dosen Uhamka, Fitriliza, dalam pendampingan pembelajaran bahasa Arab berbasis 4C di Pesantren Darul Arqom Sawangan, Depok, Kamis (13/1).

Dia melanjutkan, pembelajaran bahasa Arab menuntut siswa mempunyai keterampilan berpikir kritis, berpikir kreatif, berkomunikasi, dan memiliki keterampilan dalam berkolaborasi. “Karena pada abad 21 ini kita dituntut untuk membangun masyarakat berpengetahuan (knowledge-based society) yang harus memiliki jiwa critical thinking, creativity, collaboration, dan communication,” lanjut dosen PBA ini, Kamis (13/1).

Selain itu, dalam hal ini tim pengabdian masyarakat Uhamka memberikan pembelajaran bahasa Arab menggunakan pembelajaran berbasis 4C dengan cara langsung mempraktikkan critical thinking, creativity, collaboration, dan communication khususnya dalam pembelajaran mubtada’ dan khobar.

Keterampilan Berbahasa


Dalam berbahasa, ada empat keterampilan mendasar, yakni keterampilan berbicara, mendengarkan atau menyimak, membaca, dan menulis. Fitriliza menjelaskan, mengenai pemahaman dalam keterampilan pembelajaran bahasa yang melingkupi tentang keterampilan berbicara apabila yang bersangkutan terampil memilih bunyi-bunyi bahasa.

Kemudian, dia melanjutkan, keterampilan mendengarkan (menyimak) apabila yang bersangkutan memiliki kemampuan menafsirkan makna dari bunyi-bunyi bahasa.

“Keterampilan menulis bila yang bersangkutan dapat memilih bentuk-bentuk bahasa tertulis dan keterampilan membaca bila yang bersangkutan dapat menafsirkan makna dan bentuk-bentuk bahasa tertulis (berupa kata, kalimat, paragraf, organisasi tulisan) yang dibacanya,” jelasnya, Kamis (13/1).

Ruang Mengutarakan Gagasan bagi Siswa


Sementara itu, salah seorang siswa kelas XII SMA Muhammadiyah Darul Arqom Sawangan, Fatihatul Jannah, mengungkapkan kegiatan ini memberikan pemahaman terhadap dirinya mengenai pembelajaran C4. “Khususnya dalam bahasa Arab dan juga mengasah pemgetahuan saya khususnya dalam critical thinking, creativity, collaboration, dan communication pada pembahasan mubtada dan khobar,” ungkapnya, Kamis (13/1).

Dia mengatakan, pelatihan ini memberikan ruang agar para pelajar bisa kreatif, mengutarakan gagasan, dan memberikan keluasan dalam berkolaborasi. “Menyampaikan ide dan pikirannya secara cepat, jelas, dan efektif pada saat pembelajaran berlangsung,” ujarnya penuh antusias.

Posting Komentar

0 Komentar