Manfaatkan Teknologi untuk Pembelajaran Bahasa Indonesia


GHIRAHBELAJAR.COM, JONGGOL - Pelatihan berbasis teknologi dengan https://www.liveworksheets.com untuk diterapkan pada pembelajaran bahasa Indonesia dan mata pelajaran lain digelar di sekolah-sekolah Yayasan Nurul Hikmah Al Hakim, Jonggol, Jawa Barat pada hari Rabu (6/7), secara daring via Zoom Conference dan Youtube.

Kegiatan ini dilaksanakan oleh dosen dan mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Indah Rahmayanti, M.Pd dan Dra. Hj. Ummul Qura, M.Pd. serta dosen Ilmu komunikasi Gilang Kumari Putra, S.Sos, M.I.Kom sebagai penyelenggara pengabdian masyarakat yang diamanahkan Universitas Muhammadiyah Prof DR Hamka.

FKIP Uhamka dalam rangka Pengabdian Masyarakat bekerja sama dengan LPPM Uhamka. Kegiatan ini terlaksana karena melihat kebutuhan guru-guru akan perkembangan ilmu pengetahuan teknologi guna memenuhi kemajuan pembelajaran di dalam kelas. Dalam korelasinya dengan proses pembelajaran di kelas di tingkat siswa SMA dan SMP.

Pendekatan berbasis teknologi demi efektivitas komunikasi pembelajaran ini adalah bentuk pembelajaran guna meningkatkan kemahiran guru-guru akan teknologi dalam pembelajaran daring. Pendekatan ini merujuk pada teknik-teknik investigasi atas suatu atau beberapa fenomena dari pengetahuan baru dengan memadukan pengetahuan sebelumnya. Pendekatan berbasis teknologi ini didapatkan dari pengamatan spesifik dan penemuan bukti empiris. Guru-guru mengenali beberapa pilihan jenis soal (crop down, fill in the blank, check boxes, word search puzzle, listening).

“Tim pengabdian masyarakat memilih pelatihan ini karena telah melalui observasi pembelajaran terlebih dahulu yang dibutuhkan guru di sekolah-sekolah Yayasan Nurul Hikmah Al-Hakim. Guru-guru tidak hanya memberikan ceramah yang monoton namun juga memiliki strategi baru dalam pembelajaran Bahasa Indonesia. Pendekatan berbasis teknologi ini menjadi alternatif dalam pembelajaran daring karena dinilai lebih efektif karena mengajak peserta didik untuk berpikir ilmiah,” jelas Ummul Qura dalam sambutan kegiatan pengabdian masyarakat ini.

Pelaksanaan kegiatan ini terlihat sekali antusias guru-guru dalam melaksanakan pelatihan sebagai bentuk mencari ilmu demi peserta didik di kelas. Salah satu faktor yang terlihat adalah kesempatan bagi guru-guru untuk melakukan sharing pengalaman pembelajaran dan penerapan pembelajaran dengan proses pendekatan berbasis teknologi ini. Kepercayaan diri guru-guru dalam melaksanakan pembelajaran pun menjadi bertambah walau tetap dalam keadaan pandemi.

Yayasan Nurul Hikmah Al-Hakim sudah memberlakukan pembelajaran dengan membagi waktu offline dan online atau blanded learning di sekolah-sekolah Yayasan Nurul Hikmah Al-Hakim. Setelah pelatihan, guru-guru mengakui manfaat dari pelatihan ini adalah mereka mulai bisa mengkondisikan kelas dengan pendekatan teknologi dalam pembelajaran.

Posting Komentar

0 Komentar