Uhamka Berikan Pelatihan Swamedikasi Saluran Napas


 

GHIRAHBELAJAR.COM, JAKARTA - Tim pengabdian masyarakat yang terdiri atas Dosen dan Mahasiswa Fakultas Farmasi dan Sains (FFS) Uhamka kembali mengadakan kegiatan pengabdian di RT 05 RW 13 Desa Pasir Angin Cileungsi, Jawa Barat, Ahad 3 Juli 2022. Kegiatan pengabdian ini bertema “Pelatihan Pemilihan dan Penggunaan Obat untuk Swamedikasi Saluran Napas dengan Metode Cara Belajar Insan Aktif (CBIA)”.

Dalam sambutannya, Ibu Hernawati S.Si. M.Pd selaku ketua PKK menyambut baik kegiatan ini dan mengucapkan terimakasih kepada tim pengabdian dari FFS UHAMKA atas edukasi dan support yang diberikan bagi masyarakat desa Pasir Angin sejak tahun 2021. “Semoga kerjasama antara masyarakat desa Pasir Angin dan UHAMKA bisa terus dilanjutkan”, ungkap Hernawati.

Kegiatan ini diikuti oleh sekitar 30 orang warga RT 05 RW 13 Desa Pasir Angin. Kegiatan dibagi menjadi dua sesi yaitu pemaparan materi dan pelatihan dengan metode Cara Belajar Insan Aktif (CBIA). Ibu apt. Daniek Viviandhari M. Farm. selaku pemateri menyampaikan bahwa “dalam melakukan swamedikasi yang benar, masyarakat perlu lebih aktif mencari informasi mengenai obat yang akan digunakan, sumber informasi tersebut dapat tercantum pada kemasan ataupun brosur obat”. Dalam pemaparannya, Daniek juga menyampaikan bahwa swamedikasi untuk penyakit saluran napas hendaknya dilakukan untuk gejala penyakit yang ringan dan menggunakan obat golongan bebas dan bebas terbatas, misalnya obat bromhexin untuk batuk berdahak dan produk obat yang mengandung pseudoefedrin untuk mengatasi gejala hidung tersumbat. Pada kegiatan ini, peserta juga mendapatkan lealfet yang berisi informasi mengenai obat dan penyakit saluran napas.

Pada kegiatan pelatihan pemilihan dan penggunaan obat dengan metode CBIA peserta dibagi menjadi tiga kelompok dan dipandu oleh ibu apt. Daniek Viviandhari, M. Sc, apt. Nurhasnah, M. Farm, dan apt. Maifitrianti, M. Farm sebagai fasilitator. Kegiatan terdiri dari tiga tahap, yaitu diawali dengan mengamati dan mempelajari informasi yang tertera di kemasan obat yang disediakan, berlatih mencari informasi dari kemasan obat yang disediakan, dan yang terakhir mencari informasi dari kemasan atau brosur obat yang ada di rumah masing-masing. Dengan dipimpin oleh ketua kelompok pencarian informasi dilakukan bersama-sama. Masing-masing peserta diminta untuk menuliskan informasi yang diperoleh dilembar kerja yang telah disediakan.

Peserta sangat antusias terlibat dalam kegiatan ini, dimana banyak peserta yang aktif bertanya saat sesi diskusi dan pembahasan. Ibu apt. Nurhasnah, M. Farm, sebagai salah satu fasilitator menyampaikan bahwa “dari kegiatan CBIA ini terlihat adanya peningkatan pengetahuan peserta setelah pelatihan dibandingkan sebelumnya”. Diakhir kegiatan Ibu Yusron selaku perwakilan warga menyampaikan apresiasi mereka terhadap penyelenggraan kegiatan pelatihan ini yang dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan warga. “Semoga kedepannya kegiatan yang sama dapat dilakukan di wilayah lain di lingkungan desa Pasir angin, sebagai upaya untuk mencerdaskan masyarakat dalam penggunaan obat,” ungkapnya.

Posting Komentar

0 Komentar