Pentingnya Pembatasan Gadget bagi Anak Usia Dini


 

GHIRAHBELAJAR.COM, JAKARTA – Tim dosen Program Studi BK (Bimbingan dan Konseling) FKIP Uhamka menggelar kegiatan Pengabdian Masyarakat melalui Kegiatan PKM LPPM pada Ibu-ibu PIK RW 05 wilayah PKK Kelurahan Susukan Kecamatan Ciracas (Kader Posyandu dan Kader Wisma) dan Pengurus Pimpinan Cabang Aisyiyah Jakarta Timur. Pengabdian ini digelar selama tiga hari pada 18, 22, dan 25 Juni 2022.

Kegiatan yang dilaksanakan selama tiga hari secara daring melalui Zoom Meeting dan wawancara tugas pengawasan orang tua dalam penggunaan gadget pada anak usia dini. Tujuan kegiatan ini adalah untuk memberikan edukasi kepada ibu-ibu agar memberikan pendampingan kepada anak saat menggunakan gagdet sesuai dengan usia perkembangan anak.

Kegiatan pengabdian masyarakat ini diikuti oleh 31 peserta yang merupakan Ibu-ibu PIK RW 05 wilayah PKK Kelurahan Susukan Kecamatan Ciracas (Kader Posyandu dan Kader Wisma) dan Pengurus Pimpinan Cabang Aisyiyah Jakarta Timur. Tim pengabdian masyarakat dari prodi BK terdiri atas Nurmawati, M.Pd.Kons, Haning Tri Widiastuti, M. Pd, dan Dr. Siti Hajar, S.Pd, M.Pd.

Pemaparan materi oleh Nurmawati, M.Pd.Kons

 

Nurmawati menjelaskan, peran orang tua dalam melakukan pengawasan penggunaan gadget pada anak usia dini tentulah berbeda. “Ada dua pandangan umum dari orang tua yang kami temukan: (1) melarang, alasan demi kebaikan anak sebab belum waktunya anak mengenal gadget; (2) mengijinkan, alasan demi kebaikan anak sebab lebih baik anak mengenal gadget pertama kali dari orang tua. Apa pun yang menjadi pilihan orang tua tentulah orang tua sudah paham dengan segala risiko yang dipilih,” ungkapnya, Rabu (8/8).

Sementara itu, Haning Tri Widiastuti mengatakan, beberapa dampak negatif gadget yang perlu diwaspadai orang tua untuk anak usia dini, antara lain anak akan mudah meniru perilaku-perilaku negatif dari tontonan yang dia lihat. “Akses konten dewasa yang muncul saat akses internet tersambung, menganggu perkembangan emosi anak, mudah marah tanpa alasan yang jelas, ketergantungan dalam bermain gadget, kurangnya aktivitas dan gerak motorik anak,” ujarnya.


 

Dr. Siti Hajar mengungkapkan, pembatasan penggunaan gadget pada anak usia dini menjadi tanggung jawab orang tua. Sebab, kata dia, orang tua yang memiliki peran penting dalam menentukan apakah anak diizinkan menggunakan gadget atau melarang anak. Manajemen diri dan manajemen waktu dibutuhkan oleh orang tua.

“Orang tua harus memiliki manajemen diri dimana membatasi diri untuk tidak memegang gadget selama bermain dengan anak. Dan memanajemen waktu dalam membatasi berapa lama penggunaan gadget ketika berada di rumah atau dekat dengan anak,” kata dia, Rabu (8/8).

Posting Komentar

0 Komentar