GHIRAHBELAJAR.COM, CIREBON - Driver ojek online (ojol) se-Kota/Kabupaten Cirebon dari berbagai aplikasi driver ojol melakukan aksi unjuk rasa, Rabu (7/9/22). Berdasarkan keterangan, massa aksi unjuk rasa berkumpul sekitar pukul 08.00 WIB di bekas gedung Radio Ranggajati.
Titik kumpul aksi, tepatnya di Jl. Tuparev No. 69, Kab. Cirebon. Dan titik tujuan akhir unjuk rasa di depan kantor Walikota Cirebon di Jl. Siliwangi, Kota Cirebon.
Menurut Anggi, salah satu peserta aksi menyampaikan bahwa unjuk rasa ini diikuti oleh driver ojek online se-Cirebon. "Unjuk rasa ini diikuti Driver Online yang ada di Cirebon", ucapnya.
Dari poster yang tersebar di media sosial WhatsApp, aksi unjuk rasa yang digelar driver online Cirebon ini melibatkan driver-driver online dari beberapa Aplikasi, seperti Grab, Gojek, Shopee Food Driver, Maxim, Nujek, dan In Driver.
Akibat aksi tersebut, sejumlah jalan di Kota Cirebon terjadi kemacetan, seperti di Jl. Tuparev, Jl. Kartini, dan Jl. Siliwangi.
Driver ojol yang berunjuk rasa menyuarakan penolakannya atas kenaikan harga BBM. Karena dirasa telah menambah beban biaya pengeluaran. Sehingga mereka berharap, Pemerintah dapat menurunkan kembali harga BBM.
Anggi selaku driver ojek online Cirebon juga berharap, dari aksi tersebut akan membawa kabar yang baik. "Harapannya, ya BBM bisa turun. Dan setidaknya, biaya potongan-potongan aplikator dikurangi," katanya.
Aksi unjuk rasa ini merupakan sejarah pertama di Cirebon seluruh driver ojol se-Kota dan Kabupaten Cirebon menyuarakan Aspirasi Massal. (Anton)
0 Komentar