Kalian pernah ngerasa kehilangan motivasi? Belakang ini sering banget ngerasa hilang motivasi bawaannya suka kesel sama diri sendiri, ngerasa capek, marah-marah, dan juga ngerasa bosen buat belajar yang akhirnya malah berpengaruh ke banyak hal dalam hidup kita. Entah bikin kita overthinking, capek atau tidak bisa produktif.
Salah satu masalah yang sering ditemui adalah tentang kehilangan motivasi yang pertama overthinking dan kedua adalah demotivasi seperti hilangnya semangat belajar jadinya stres di sekolah dan kuliah, motivasi kerja hilang, insecure, jadinya ngaruh ke masalah lain, mengalami overthinking dan produktivitas di mana pun sebenarnya bisa terganggu dan motivasi yang hilang bisa ngaruh ke beberapa aspek kehidupan.
Hal yang perlu kita pahami adalah motivasi dan emosi itu saling mempengaruhi satu sama lain. Motivasi adalah dorongan yang timbul pada diri seseorang untuk melakukan suatu tindakan dengan tujuan tertentu sementara emosi adalah keadaan dimana perasaan atau kondisi yang kita alami. Kedua ini saling berpengaruh terhadap perilaku kita dan ngarahin diri kita buat ngelakuin sesuatu seperti kita semangat buat ngerjain tugas karena besok bisa bebas ngapain aja.
Nah, karena rasa semangat bisa gunakan waktu buat nyelesaiin tugas dengan sebaik mungkin dan menjadi salah satu contoh gimana motivasi dan emosi bisa beriringan yang bisa mempengaruhi perilaku secara positif seperti belajar tapi motivasi tersebut seringkali tidak akan bertahan lama dan bisa berubah-ubah.
Gimana caranya supaya bisa termotivasi selamanya karena memang motivasi itu tidak bisa bertahan mendingan kita fokus aja ke hal lain yaitu apa yang bisa kita lakuin ketika kita tidak lagi termotivasi atau bagaimana emosinya tidak positif jadi emosi dan motivasi itu bukan hal yang bisa kita kontrol sepenuhnya, tapi kita bisa mengontrol diri kita supaya emosinya berkurang.
Selain itu, cara utama supaya kita bisa menjaga motivasi sebenarnya ada pada bagaimana kita bisa mengelola emosi negatif. Kali ini kita akan membahas ciri-ciri bagaimana motivasi tersebut bisa hilang:
1. Memiliki pikiran negatif yang suka datang dengan tiba-tiba
Ketika kita mempunyai pemikiran negatif bahwa yang ada dipikiran kita adalah satu dari banyaknya kemungkinan yang bisa aja terjadi. Alur munculnya tindakan itu dimulai dari tringger kemudian muncul pikiran otomatis baru muncul perasaan dan perilaku. Kita punya kendali untuk persepsi yang ada di pikiran kita dengan pikiran alternatif lainnya semisal tidak lulus SBMPTN dan tidak bisa kuliah di kampus negeri sehingga merasa diri kita gagal dan berpikir bahwa masa depan bisa bakalan hancur hanya karena tidak bisa kuliah di kampus negeri.
Gimana caranya supaya bisa termotivasi selamanya karena memang motivasi itu tidak bisa bertahan mendingan kita fokus aja ke hal lain yaitu apa yang bisa kita lakuin ketika kita tidak lagi termotivasi atau bagaimana emosinya tidak positif jadi emosi dan motivasi itu bukan hal yang bisa kita kontrol sepenuhnya, tapi kita bisa mengontrol diri kita supaya emosinya berkurang.
Selain itu, cara utama supaya kita bisa menjaga motivasi sebenarnya ada pada bagaimana kita bisa mengelola emosi negatif. Kali ini kita akan membahas ciri-ciri bagaimana motivasi tersebut bisa hilang:
1. Memiliki pikiran negatif yang suka datang dengan tiba-tiba
Ketika kita mempunyai pemikiran negatif bahwa yang ada dipikiran kita adalah satu dari banyaknya kemungkinan yang bisa aja terjadi. Alur munculnya tindakan itu dimulai dari tringger kemudian muncul pikiran otomatis baru muncul perasaan dan perilaku. Kita punya kendali untuk persepsi yang ada di pikiran kita dengan pikiran alternatif lainnya semisal tidak lulus SBMPTN dan tidak bisa kuliah di kampus negeri sehingga merasa diri kita gagal dan berpikir bahwa masa depan bisa bakalan hancur hanya karena tidak bisa kuliah di kampus negeri.
Sehingga, mulai mempercayai pikiran ini sebagai realitas kemudian perlahan kita menjadi malas belajar karena menganggap " belajar mati-matian tidak bisa menjamin kita lolos di PTN mending belajar santai aja". Ketika kita menyakini pikiran negatif ini sebagai realitas maka akan bertindak sesuai dengan apa yang ada di pikiran tersebut sehingga muncul lah negatif yang timbul secara tiba-tiba tersebut.
2. Sering melakukan hal-hal yang tidak produktif
Sering melakukan hal-hal yang tidak produktif akan membuat kita kurang berpengalaman dalama berbagai sesuatu yang membuat kita memiliki kecenderungan untuk bergerak dengan meningkatkan kualitas diri kita sendiri sehingga kita bisa memanfaatkan waktu yang bisa kita gunakan dengan sebaik mungkin. Ketika kita melakukan hal-hal yang tidak bermanfaat membuat kita tidak bisa produktif dalam melakukan hal-hal aktivitas yang membuat kita menjadi malas dalam melakukan sesuatu. Inilah yang membuat kita melakukan hal-hal tidak produktif.
3. Mendadak hilang arah, fokus, dan minat
Kalian pasti pernah mengalami kehilangan minat sama hal yang kita suka bahkan kita kadang juga kurang fokus yang bisa membuat kita kehilangan arah yang membuat kita bingung apa yang harus kita lakukan dan apa yang kita inginkan misalnya, ketika menonton film, tiba-tiba kita menjadi susah untuk fokus dalam film tersebut walaupun sebagus apapun gambar filmnya atau sebagus apapun aktingnya kalau kita sudah kehilangan minta kita tidak akan bisa melanjutkan film tersebut.
Seiring berjalannya hidup kita jadi belajar bahwa ada hal-hal yang bikin kita jadi tidak semangat, bikin kita tidak termotivasi, bikin kita kurang yakin sama diri kita sendiri dan membuat kita harus mengelola diri kita sendiri. Biasanya ada kaitannya sama emosi negatif seperti kita gagal, sedih, cemas, takut gagal, ketakutan bikin kita overthinking, kecapean bikin kita bingung mau ngapain dan sebagainya semua karena kita belum punya pemahaman yang cukup. Gimana caranya meregulasi hal-hal negatif yang bisa ngeganggu motivasi kita saat ini padahal hal-hal negatif itu tadi pasti bakal muncul.
Ada beberapa hal cara mengatasi supaya motivasi tersebut tidak hilang :
1. Mengelola emosi negatif yang muncul
Mencoba memahami penyebab terjadinya emosi yang muncul terhadap diri sendiri atau orang lain dan juga memahami dampak negatif apa yang akan terjadi.
2. Ubah rasa takut menjadi motivasi
Mulailah dengan melawan rasa takut supaya rasa takut bisa kita hadapi dengan keberanian yang bisa mengubah rasa takut tersebut menjadi motivasi.
3. Fokus di hal yang kita kontrol
Satu-satunya yang dapat kita kontrol adalah diri kita sendiri. Jadi, fokuslah untuk menjadikan diri kita seperti apa yang kita inginkan. Fokus apa yang bakal terjadi ke depannya, kita bisa menyiapkan diri untuk segala kemungkinan.
Nah, itu tadi alasan utama kenapa motivasi bisa hilang dan bagaimana caranya supaya bisa belajar buat mengelola diri kita sendiri agar lebih baik karena sebuah masalah adalah sebab bagaimana kegagalan bukan suatu hal yang mustahil kita kalahkan dan bisa kita atasi dengan sesuatu ke hal-hal positif yang bisa kita lakukan.
2. Sering melakukan hal-hal yang tidak produktif
Sering melakukan hal-hal yang tidak produktif akan membuat kita kurang berpengalaman dalama berbagai sesuatu yang membuat kita memiliki kecenderungan untuk bergerak dengan meningkatkan kualitas diri kita sendiri sehingga kita bisa memanfaatkan waktu yang bisa kita gunakan dengan sebaik mungkin. Ketika kita melakukan hal-hal yang tidak bermanfaat membuat kita tidak bisa produktif dalam melakukan hal-hal aktivitas yang membuat kita menjadi malas dalam melakukan sesuatu. Inilah yang membuat kita melakukan hal-hal tidak produktif.
3. Mendadak hilang arah, fokus, dan minat
Kalian pasti pernah mengalami kehilangan minat sama hal yang kita suka bahkan kita kadang juga kurang fokus yang bisa membuat kita kehilangan arah yang membuat kita bingung apa yang harus kita lakukan dan apa yang kita inginkan misalnya, ketika menonton film, tiba-tiba kita menjadi susah untuk fokus dalam film tersebut walaupun sebagus apapun gambar filmnya atau sebagus apapun aktingnya kalau kita sudah kehilangan minta kita tidak akan bisa melanjutkan film tersebut.
Seiring berjalannya hidup kita jadi belajar bahwa ada hal-hal yang bikin kita jadi tidak semangat, bikin kita tidak termotivasi, bikin kita kurang yakin sama diri kita sendiri dan membuat kita harus mengelola diri kita sendiri. Biasanya ada kaitannya sama emosi negatif seperti kita gagal, sedih, cemas, takut gagal, ketakutan bikin kita overthinking, kecapean bikin kita bingung mau ngapain dan sebagainya semua karena kita belum punya pemahaman yang cukup. Gimana caranya meregulasi hal-hal negatif yang bisa ngeganggu motivasi kita saat ini padahal hal-hal negatif itu tadi pasti bakal muncul.
Ada beberapa hal cara mengatasi supaya motivasi tersebut tidak hilang :
1. Mengelola emosi negatif yang muncul
Mencoba memahami penyebab terjadinya emosi yang muncul terhadap diri sendiri atau orang lain dan juga memahami dampak negatif apa yang akan terjadi.
2. Ubah rasa takut menjadi motivasi
Mulailah dengan melawan rasa takut supaya rasa takut bisa kita hadapi dengan keberanian yang bisa mengubah rasa takut tersebut menjadi motivasi.
3. Fokus di hal yang kita kontrol
Satu-satunya yang dapat kita kontrol adalah diri kita sendiri. Jadi, fokuslah untuk menjadikan diri kita seperti apa yang kita inginkan. Fokus apa yang bakal terjadi ke depannya, kita bisa menyiapkan diri untuk segala kemungkinan.
Nah, itu tadi alasan utama kenapa motivasi bisa hilang dan bagaimana caranya supaya bisa belajar buat mengelola diri kita sendiri agar lebih baik karena sebuah masalah adalah sebab bagaimana kegagalan bukan suatu hal yang mustahil kita kalahkan dan bisa kita atasi dengan sesuatu ke hal-hal positif yang bisa kita lakukan.
0 Komentar