Antusiasme Masyarakat Mendukung KKN-Dik Kolaborasi Mahasiswa Uhamka


GHIRAHBELAJAR.COM, TEMANGGUNG - Mahasiswa FKIP Uhamka melaksanakan KKN-Dik kolaborasi tiga Program Studi Pendidikan FKIP UHAMKA di Tempuran, Kec. Kaloran, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, pada 6 Februari-21 Februari 2023. Kegiatan yang bertema penguatan literasi, numerasi, berbasis ekonomi kreatif untuk Temanggung berkemajuan bertujuan untuk memperkuat kompetensi mahasiswa dan mahasiswi sebagai calon sarjana pendidikan guna mengimplementasikan ilmu yang didapatkan selama perkuliahan dalam bentuk pengabdian masyarakat untuk meningkatkan softskills mahasiswa.

Pengabdian mahasiswa di masyarakat ini juga sebagai salah satu pemenuh mata kuliah KKN-Dik, dalam kegiatan ini dilakukan oleh tiga program studi yakni Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Program Studi Matematika, dan Program Studi Pendidikan Ekonomi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka.


 

Peserta KKN kolaborasi adalah mahasiswa semester VII, yang beranggotakan 12 orang dari kelompok 15, yaitu Hayya Nafia, Muhammad Rifqi Akbar, Liya Khamidah, Rahma Ayu Setyawati, Lintang Jawaril Qudsi, Siti Safira Nur Islami, Salwa Mufida, Isnaini Novianti, Muhammad Daffa, Fika Rahma, Sarah Aida Salsabila, dan Devi Yuliana. Adapun Dosen pembimbing yang memantau mahasiswa selama kegiatan berlangsung, yaitu Drs. H. Jamil Latief MM., M.Pd. dari Prodi Pendidikan Ekonomi, Syarif Hidayatullah M. Pd, dari Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia dan Muntazhimah M. Pd. dari Prodi Pendidikan Matematika.




Kegiatan KKN-Dik Kolaborasi kelompok 15 dibagi menjadi 2 program kerja, yaitu program kerja wajib dan program kerja penunjang. Adapun program kerja wajib yaitu rumah belajar pada lingkungan sekitar Tempuran, Temanggung yang bertempat di Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Kampung Dongeng program Rumah Literasi, program ini dilakukan guna meningkatkan budaya literasi anak-anak sekitar pada pemanfaatan Taman Bacaan Kampung Dongeng Rumah Literasi. 

Selain itu program kerja wajib lainnya yaitu mahasiswa membantu mengajar anak-anak pada ranah TPQ di sore hari, lalu mahasiswa juga menerapkan pembiasaan yang dilakukan bakda Maghrib kepada anak-anak guna mendekatkan diri dan meningkatkan kebersamaan selama mahasiswa berada di sini.


 

Kemudian program kerja penunjang yang kami lakukan di Tempuran, Temanggung di antaranya membantu salah satu UMKM kedai kopi dengan meningkatkan pemasaran melalui digital marketing pada salah satu marketplace dan media sosial. Seperti yang kita ketahui bahwa Temanggung merupakan wilayah penghasil kopi, namun singkong juga menjadi salah satu sumber penghasil yang berpotensi di wilayah ini, maka dari itu kami memiliki motivasi untuk memberi penyuluhan kepada warga sekitar terkait olahan singkong yang tidak hanya dikonsumsi dengan direbus atau digoreng saja, tetapi bisa juga dijadikan cemilan yang antimainstream, yang kami beri nama stik singkong khas Temanggung. Alhamdulillah warga yang mengikuti penyuluhan tersebut merespon dengan baik.

Posting Komentar

0 Komentar