Dosen Uhamka Berikan Edukasi Prophetic Parenting di MT Al-Hikmah Jaktim


GHIRAHBELAJAR.COM, JAKARTA – Pola asuh orang tua akan berpengaruh terhadap perkembangan kepribadian anak. Peran penting orang tua dalam mendidik dan mengasuh anak akan berdampak pada perilaku anak di masa yang akan datang. Kondisi lingkungan tempat orang tua dan anak tinggal juga harus diperhatikan agar anak dapat tumbuh berkembang sesuai dengan perkembangan usianya.

Adanya ketidakpahaman orang tua dalam memilih pola asuh seperti apakah yang paling sesuai karakter masing-masing anak tentu saja disebabkan karena berbagai faktor salah satunya adalah ketidaktahuan orang tua karena kurang pengetahuan, kesibukan dalam mencari nafkah serta pengaruh lingkungan eksternal yang lebih mendominasi dibandingkan kedekatan anak orang tua.

Kasih sayang yang berlebihan dari orang tua seperti memberikan kebebasan pada anak tanpa melakukan kontrol dan pengawasan sering kali menimbulkan permasalahan dalam keluarga. Permasalahan anak dan orang tua yang tidak jarang menimbulkan amarah atau dendam di hati anak. Kesalahan dalam pola asuh yang dianggap kecil atau sepela bisa jadi berdampak negatif dalam hubungan orang tua anak pada masa yang akan datang.

Berbagai permasalahan dalam pola asuh, pergaulan anak di masa kini mengerakkan kepedulian dari Tim PKM Program Studi Bimbingan dan Konseling FKIP Uhamka yang diketuai oleh Nurmawati, M.Pd, Kons untuk memberikan penyuluhan terkait dengan Penguatan Prophetic Parenting bagi orangtua di Majelis Taklim Al-Hikmah RT 13/RW 009 Kalisari, Jakarta Timur, pada 7 Januari 2023.

Prophetic parenting adalah cara pandang pendidikan anak dengan mengacu kepada cara pengasuhan yang diajarkan oleh Rasulullah Muhammad SAW serta menjadikan Rasulullah sebagai suri teladan dalam mendidik dan mengasuh anak.

“Orang tua menjadi contoh yang baik bagi anak-anak mereka di rumah dengan membangun berbagai hal positif seperti membiasakan shalat lima waktu, menjalankan rukun iman dan rukun Islam, mengutamakan kejujuran dalam berperilaku dan bertutur kata, saling menghargai satu dengan yang lain,” ujarnya, Ahad (19/2).

Selain itu, kata dia, juga menghormati dan menyayangi antara anak dan orang tua, bersyukur dengan rizki yang Allah berikan pada kita, saling tolong-menolong dalam hal kebaikan, mengingatkan jika ada perilaku yang salah/keliru, sopan santun dalam berperilaku dan bertutur kata dan berbagai hal positif lain yang orang tua ajarkan pada anak melalui keteladanan berperilaku sehari-hari.

Prophetic parenting, menurut dia, bertujuan untuk menciptakan generasi terbaik, berakhlak mulia, taat, penuh cinta dan kasih sayang kepada sesama manusia.

Posting Komentar

0 Komentar