Ngaji Bareng Ikatan


GHIRAHBELAJAR.COM - Oleh: Khalisha Salsabila

Kajian NGABARIN (Ngaji Bareng Ikatan) yang telah terlaksana tiga pertemuan dengan pemateri IMMawan Ihsan Suaeb, Kajian NGABARIN (Ngaji Bareng Ikatan) yang diselenggaran oleh Bidang Tabligh dan Kajian Keislaman PK IMM FKIP UHAMKA berjalan dengan lancar yang dilaksanakan dengan tujuan bersama-sama belajar dan mengulang kembali materi tentang pemahanan cara membaca Al-Quran yang baik dan benar.

Kajian pertemuan pertama dengan judul materi Makhorijul Huruf berjalan diawali dengan pembukaan yang dibuka oleh moderator IMMawati Devvi Natasha, lalu dilanjutkan dengan pembacaan ayat Al-quran yaitu surat Al-Fatihah yang dibacakan oleh IMMawati Tiara Alamsyah Putri, lalu acara utama yaitu penyampaian materi oleh pemateri, Makharijul huruf hija’iyyah merupakan bagian terpenting dalam pembelajaran dan pelafalan Al-Quran. 

Karena jika ingin mempunyai bacaan yang bagus dan sesuai kaidah yang ada maka harus terlebih dahulu menguasai makhraj huruf hija’iyyah. Karena makhraj huruf hija’iyyah ini adalah materi pokok dan fondasi dalam membaca Alquran, jadi jangan sampai hal mendasar ini diabaikan oleh para pembaca Alquran. makhârijul hurûf bermakna: Tempat keluarnya huruf yang merupakan titik berakhirnya suara (disukunkan) padanya, sehingga bisa membedakan huruf yang satu dengan yang lainnya. lalu dilanjut sesi penyerahan syahadah (sertifikat) kepada pemateri dan sesi foto dokumentasi dengan pemateri dan acara di tutup oleh moderator.

Kajian pertemuan kedua dengan Judul Materi Hukun Bacaan Nun Sukun atau Tanwin berjalan diawali dengan pembukaan yang dibuka oleh moderator IMMawati Nur Fitria, lalu dilanjutkan dengan pembacaan ayat Al-Quran oleh IMMawati Cici Sintia Dewi, lalu acara utama yaitu penyampaian materi oleh pemateri, Pengertian Nun Sukun (Nun Sakinah), Nun sâkinah tambahan yang berada pada akhir ism secara lafazh saat washl, dan tidak tampak dalam bentuk tulisan atau pada saat waqf. Pengertian Tanwin, Tanwîn hanya muncul pada ism, tidak pada selainnya. 

Bahkan, dalam kaidah bahasa Arab, dinayatakan bahwa salah satu ciri ism adalah kebedaraan tanwîn di dalam sebuah kata. Namun, terdapat pengecualian pada sebagian lafazh fi’l dalam Al-Quran, dimana mereka menggunakan tanwîn. Hukum nun sukun dan tanwin terdiri dari izhar halqi, idgham bighunnah dan idgham bilaghunnah, iqlab, dan ikhfa hakiki. Lalu dilanjut sesi penyerahan syahadah (sertifikat) kepada pemateri dan sesi foto dokumentasi dengan pemateri dan acara di tutup oleh moderator.

Kajian pertemuan ketiga dengan Judul Materi Qalqalah, Alif Lam dan Mad Thabi'i berjalan diawali dengan pembukaan yang dibuka oleh moderator IMMawati Dahlia Ravyanti, lalu dilanjutkan dengan pembacaan ayat Al-quran oleh IMMawati Rafidah Az-Zahra, lalu acara utama yaitu penyampaian materi oleh pemateri, Al-Qalqalah, secara bahasa bermakna guncang atau bergetar. 

Adapun secara istilah bermakna getaran pada makhraj saat mengucapkan huruf-hurufnya yang sukun sehingga terjadi pantulan yang kuat. Huruf-hurufnya ada 5 (lima) sebagaimana perkataan Imam Ibnul Jazariy yaitu: (Qaf, Tha, Ba, Jim, dan Dal). Hukum bacaan Alif lam penting diketahui agar bisa membaca Al quran dengan baik dan benar. Bacaan alif lam (ال) adalah ketentuan membaca alif lam mati yang diikuti salah satu huruf hijaiyah. 

Dalam ilmu tajwid, ada dua hukum bacaan alif lam. Yakni, Alim Lam Syamsiyah dan Alif Lam Qomariyah. Dalam membaca Alquran harus memperhatikan ilmu tajwid, salah satunya adalah hukum bacaan mad thobi'i. Mad thobi'i adalah hukum bacaan panjang. 

Hukum bacaan mad thobi'i berlaku ketika kata dalam Al-Quran yang berharakat fathah diikuti alif (ا), harakat kasrah diikuti dengan ya sukun (ي), dan harakat dammah diikuti dengan wawu sukun (و). Lalu dilanjut sesi penyerahan syahadah (sertifikat) kepada pemateri dan sesi foto dokumentasi dengan pemateri dan acara ditutup oleh moderator.

Yang terlihat dari kajian dengan tiga pertemuan ini adalah ketika pemateri menjelaskan materi di beberapa kesempatan pemateri langsung mengajak para peserta praktik langsung dalam membaca Al-Quran dengan pembelajaran yang terkesan menyenangkan dan asik tetapi tetap menambah atau mengulang kembali terkait pemahaman tentang Al-Quran, yang tentu sudah seharusnya sebagai seorang muslim akan bertemu dengan Al-Quran sebanyak-banyaknya.

Posting Komentar

0 Komentar