SPs Uhamka Berikan Pelatihan Asesmen Merdeka Belajar untuk Guru PAUD


 

DEPOK – Komunitas Guru Pemelajar Kreatif (KGPK) yang berdiri sejak tahun 2015 merupakan komunitas yang menghimpun guru-guru, termasuk guru PAUD, yang memiliki kemauan untuk meningkatkan kualitas dalam mendidik dan mengajar. Hingga saat ini, guru-guru yang terlibat mayoritas berasal dari Kota Depok, walaupun ada beberapa guru yang berasal dari wilayah lain.

Komunitas ini membuat sejumlah program, mulai dari seminar, pelatihan, hingga kerja sama dengan institusi ataupun instansi lainnya. Salah satu kerja sama yang dilakukan adalah kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan oleh dosen-dosen Sekolah Pascasarjana Uhamka.

Kegiatan dengan tema “Merancang Asesmen Autentik Merdeka Belakar bagi Guru PAUD” ini dilaksanakan pada 28 Februari 2023 secara daring melalui sambungan Zoom Meeting. Narasumber dalam kegiatan ini, yaitu Prof. Dr. Ade Hikmat, M.Pd. (Direktur Sekolah Pascasarjana Uhamka), Prof. Dr. Nani Solihati, M.Pd. (Kaprodi Doktor Pendidikan Bahasa Indonesia Uhamka), dan Ana Widyastuti, M.Pd. (salah satu bagian dari KGPK serta mahasiswa Program Studi Doktor Pendidikan Bahasa Indonesia Uhamka).

Meskipun digelar secara daring, tidak menyurutkan minat dan atensi para peserta. Hal ini disebabkan beberapa hal; Pertama, tema yang disuguhkan sangat dibutuhkan oleh guru PAUD. Kedua, narasumbernya adalah dua guru besar bidang pendidikan dan praktisi yang sedang menempuh pendidikan doktor. Ketiga, waktu kegiatan dilaksanakan setelah kegiatan belajar-mengajar selesai sehingga guru-guru tidak memiliki kekhawatiran dalam pengelolaan kelas. Keempat, kampus yang menyelenggarakan adalah kampus yang dikenal baik kontribusinya dalam dunia pendidikan.

Dalam kegiatan pelatihan, terlihat guru-guru masih membutuhkan informasi tentang asesmen autentik dalam konteks merdeka belajar. Pertanyaan dan tanggapan dari peserta diawali dari penyamaan persepsi tentang merdeka belajar dalam ranah PAUD. Setelah memiliki persepsi yang lebih kuat, guru-guru mulai banyak terlibat dalam pembuatan asesmen autentiknya. Narasumber pun menjelaskan bahwa asesmen ini bisa menjadi alat pertanggungjawaban guru kepada wali murid.

“Asesmen ini dapat menjadi suatu alat bagi guru untuk menyampaikan berbagai informasi peserta didik kepada orang tua/wali murid. Informasi yang disampaikan pun lebih objektif dan bisa dilihat perkembangannya. Dalam arti lain, anggaplah asesmen ini sebagai alat pertanggungjawaban guru kepada orang tua/wali murid,” kata Nani Solihati di sela mengisi kegiatan.

Harapan dari para peserta, Sekolah Pascasarjana Uhamka terus dapat memberikan pelatihan yang lain agar para guru, khususnya guru-guru yang aktif dalam KGPK, mendapatkan banyak informasi yang mampu meningkatkan kualitas guru PAUD. Sehingga, harapan lainnya, meningkatknya kualitas guru juga akan meningkatkan kualitas peserta didik, khususnya PAUD.

Posting Komentar

0 Komentar