Workshop Pengenalan Media Loose Part, Tingkatkan Kompetensi Guru TK


GHIRAHBELAJAR.COM, PANDEGLANG - Merancang pembelajaran yang menyenangkan merupakan salah satu keterampilan yang harus dikuasai oleh guru-guru Taman Kanak-Kanak (TK). Dalam rangka meningkatkan kompetensi guru-guru TK dan implementasi pengabdian masyarakat dalam catur darma perguruan tinggi Muhammadiyah, workshop “Pengenalan Media Loose Part Sebagai Bahan Dalam Pembuatan Media Pembelajaran” diselenggarakan di komplek sekolah Muhammadiyah kecamatan Menes Pandeglang, 23-24 Mei 2024.

Kegiatan ini diikuti oleh guru-guru TK Bustanul Athfal Aisyiyah kecamatan Menes Padeglang, yang merupakan kerjasama antara Lembaga Pengembangan dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA (UHAMKA) melalui Program Studi Pendidikan Guru-Pendidikan Anak Usia Dini (PG-PAUD) dengan Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Pandeglang.

Workshop dibuka oleh Ketua PDA Pandeglang Dra. Hj. Nurlaelah. “Kami menyambut positif kegiatan ini karena guru-guru kami dapat memperoleh pengetahuan baru dengan mengikuti workshop ini,” ujarnya.

Narasumber yang juga dosen tetap Program Studi PG-PAUD Uhamka, Dr. Silvie Mil, SE, M.Pd. menyampaikan tentang pengenalan media loose part sebagai tentang media pembelajaran. “Saya berharap setelah mengikuti workshop ini, loose part dapat menjadi sumber inspirasi dalam merancang dan mengembangkan media pembelajaran dengan bahan-bahan yang ada di sekitar kita,” kata dia menyampaikan harapannya saat kegiatan workshop berlangsung.

“Saya sangat senang dapat mengikut kegiatan ini, saya jadi punya ide-ide baru untuk membuat media di kelas nanti!” demikian Siti Alawiyah salah satu guru TK yang menjadi peserta workshop menyampaikan kesannya.

Para peserta diminta untuk merancang sendiri media pembelajaran untuk peserta didik dengan menggunakan bahan-bahan loose part yang sudah dipersiapkan oleh panitia kegiatan dipandu oleh Siti Difa Dilfayanti salah seorang mahasiswa PG-PAUD Uhamka. Diharapkan setelah mengikuti kegiatan workshop ini guru-guru TK tidak mengalami kesulitan lagi dalam merancang dan mengembangkan media pembelajaran dan memiliki ide-ide kreatif dalam melaksanakan pembelajaran di kelas.

Posting Komentar

0 Komentar