Buku Menggebuk Pagebluk merupakan hasil kerja keras para penulis muda dari berbagai latar belakang. Mulai dari aktivis mahasiswa, pegiat sosial, dosen, guru, jurnalis, dan sebagainya. Mereka menuangkan ide, renungan, dan gagasan dalam buku setebal 110 halaman tersebut.
Acara Ngobrol Milenial dihadiri oleh dua narasumber pemantik, yakni pertama Edi Setiawan yang merupakan dosen FEB Uhamka, kolumnis media massa, penulis opini, sekaligus manajer penerbitan Penerbit Sedayu. Yang kedua adalah Muhammad Fakhruddin, jurnalis Republika dan inisiator Madrasah Digital Indonesia.
Kedua narasumber memberikan pemantik mengenai kepenulisan dan renungan hidup di tengah pandemi Covid-19. Mereka juga memberikan apresiasi atas terbitnya buku Menggebuk Pagebluk yang disebarkan secara gratis tersebut. Bahkan, mereka berharap ke depan ada lagi project menulis yang melibatkan kaum milenial.
Tayangan ulang Ngobrol Milenial bisa disaksikan di YouTube Channel Madrasah Digital. Untuk pembaca yang ingin memiliki bukunya, buku digital Menggebuk Pagebluk bisa diunduh dengan klik di sini.
0 Komentar