GHIRAHBELAJAR.COM, JAKARTA - Rektor Uhamka Gunawan Suryoputro mengatakan, perubahan situasi di masyarakat begitu cepat sehingga harus siap menghadapi tantangan tersebut. Dia menegaskan, zaman sekarang kurikulum pendidikan belum dapat memastikan perubahan yang ada di masyarakat.
“Karena kurikulum diubah secara berkala, tetapi perubahan di masyarakat terjadi per detik. Kita harus mempersiapkan mahasiswa menghadapi tantangan itu. Maka, perlu menggandeng mitra untuk penguatan mahasiswa dan juga tuntutan kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan di era sekarang," ujar Gunawan, Sabtu (5/12).
Hal itu ia sampaikan dalam acara penandatangan MoU antara Uhamka dengan mitra kerja samanya, yakni Primagama Cabang Bogor, CV Tunas Aruman, dan Dewan Pimpinan Provinsi Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) DKI Jakarta, di Kampus B Uhamka, Sabtu (5/12).
Selain itu, Uhamka juga menggandeng beberapa mitra dalam agenda persiapan penyusunan usulan Program Studi Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK) sebagai usulan program studi baru di FKIP Uhamka. Beberapa mitra yang berkolaborasi dalam penyusunan usulan program studi PJOK, di antaranya Persatuan Terapi Massage Indonesia, Equinara, dan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) PJOK se-DKI Jakarta.
Ketua Unit Kerja Sama Uhamka Purnama Syaepurohman mengungkapkan,
kerja sama tersebut dilakukan untuk membahas secara perinci demi tercapainya
tujuan kolaborasi ini. Dia juga menegaskan pihaknya akan menjalin kerja sama
dengan berbagai pihak untuk memberikan dampak positif.
0 Komentar