GHIRAHBELAJAR.COM - Alumni DAMNAS IMM Depok Ajak Immawati Melek Politik
Oleh: Zuhroh Mulqiyatul Haq, Alumni DAMNAS PC IMM Depok & Kabid Immawati PC IMM Banyumas
DAMNAS PC IMM Depok yang dilaksanakan pada tanggal 7-11 Januari 2020 di Villa Aisyiyah Sawangan selain diikuti oleh peserta asal Jabodetabek, juga diikuti peserta dari berbagai daerah di Indonesia seperti Kalimantan Selatan, Bandar Lampung, Semarang, dan Banyumas.
Zuhroh Mulqiyatul Haq atau biasa dipanggil Immawati Zuhroh oleh kawan IMM adalah salah satu peserta yang berasal dari Kota Purwokerto Banyumas Jawa Tengah yang mengaku memilih mengikuti DAM di PC IMM Depok karena tertarik dengan tema yang diangkat yakni "Kuatkan Kader Bangsa, Unggulkan Negara".
"Sebenarnya selain di Depok ada juga DAM di kota lain pada awal tahun ini, dan untuk sampai di sini saya butuh waktu perjalanan darat sekitar 8 jam. Tapi saya sebagai Immawati merasa sangat perlu untuk belajar ke Depok ini karena tema genre politik yang diangkat adalah tema yang paling jarang didiskusikan oleh immawati bahkan mungkin dihindari ketika ada ruang bicara politik".
Setelah mengikuti DAMNAS PC IMM DEPOK, Immawati Zuhroh memiliki pandangan baru tentang politik kebangsaan yang nantinya akan dibawa pulang ke Banyumas untuk dapat diedukasikan kepada kawan IMM khususnya Immawati.
"Mengikuti DAMNAS di sini saya mendapat cara pandang baru terhadap politik, sebagaimana yang disampaikan oleh Kanda Sadikin penulis buku "Politik Kebangsaan Muhammadiyah" ketika menyampaikan materi "Islam dan Politik Kebangsaan" mengatakan bahwa "Politik adalah upaya untuk mendistribusikan keadilan agar sampai kepada masyarakat", hal tersebut membuka pikiran bahwa berpolitik bukan sesuatu yang kotor, tapi adalah sesuatu yang mulia untuk tujuan keadilan."
Berangkat dari kesadaran makna akan politik, Immawati Zuhroh yang saat ini menjabat sebagai Ketua Bidang Immawati PC IMM Banyumas dan Ketua Korps Immawati Banyumas pun ingin mengajak dan menginspirasi Immawati di Banyumas untuk dapat mengambil peran mewarnai kontestasi politik.
"Kita sebagai kader ikatan dan kader bangsa baik itu immawan atau immawati harus turut ambil peran politik kebangsaan agar kitalah yang mewarnai bukan diwarnai. Kanda Solihin seorang Advokat yang juga pernah di DPP IMM Bidang Hikmah mengatakan yang membuat kontestasi politik tampak gersang dari aroma gerakan Muhammadiyah karena dimaknai perebutan kekuasaan. Padahal kontestasi politik adalah dengan peneladanan. Sehingga dalam mempersiapkan Immawati masa depan melek politik, perlu memulai dari menjalin relasi dan membuka ruang diskusi dengan Komnas Perempuan, DP3A dll".
***
0 Komentar