Wiji Thukul: Sajak Kota


GHIRAHBELAJAR.COM - Oleh: Wiji Thukul

Sajak Kota

kota macam apa yang kita bangun
mimpi siapa yang ditanam
di benak rakyat
siapa yang merencnakan
lampu-lampu menyibak
jalan raya dilicinkan
diaspal oleh uang rakyat
motor-motor mulus meluncur
merek-merek iklan
di atap gedung
menyala
berjejer-jejer
toko roti
toko sepatu
berjejer-jejer
salon-salon kecantikan
siapa merencanakan nasib rakyat?
pemandangan
aku pangling betul
pada ini jalan jendral Sudirman
balaikota makin berubah
sampai Slamet Riyadi-Gladag
spanduk show band
pameran rumah murah 
(tapi harganya jutaan!)
kehingaran jalan raya
menyolok mata
Jendral Sudirman 
dihiasi slogan-slogan pembangunan
tapi kantor pos belum berubah
bank-bank dan gereja makin megah
di pojok Ronggowarsito
ada aturan baru
becak dilarang terus
(bis kota turah-turah penumpang!)

Solo, Desember 1987

*Dikutip dari buku Istirahatlah Kata-Kata

Posting Komentar

0 Komentar