Ahmad Soleh: Bantu Aku Bernapas


 

GHIRAHBELAJAR.COM – Oleh: Ahmad Soleh

Bantu Aku Bernapas


Bantu aku bernapas
sebab asap perlahan menyesaki dada
sebab dunia kian terasa gelap
sulit melihat
; mana bencana, mana rencana

oksigen dijejali puing api
asap mengabut
padam, dunia seperti padam
sulit melihat
; mana cahaya, mana bahaya

bantu aku sekadar menikmati
udara dan hangat pagi
sekadar melihat pemandangan
yang tandus dibakar keserakahan

bantu aku sekadar tersenyum
sedikit agak lebar
menatap hari esok yang pengap

bantu aku sekadar bertabah diri
melihat mayat-mayat terbujur di bumi
menelantarkan hidup yang lebih panjang
dibanding isi rekening dan kekayaan

bantu aku menyayangi paru bumi
yang dengannya kita bernapas
yang dengannya kita bergerak bebas
yang dengannya kita hidup

bantu aku
bernapas.

Jakarta, 7 September 2015



Biodata Singkat Ahmad Soleh

Ahmad Soleh. Lahir di Cirebon, 24 Februari 1991. Ia mulai menjadi pengrajin puisi sejak SMA. Puisi-puisinya pernah terbit di berbagai media massa, seperti Harian Republika, MadrasahDigital.co, Gagas.ID, Rahma.ID, GhirahBelajar.com, Omong-Omong.com, Mbludus.com, Pucukmera.ID, dan media sosial pribadinya. Beberapa puisinya telah terbit menjadi buku. Di antaranya Untuk Mak Eha (2015), Hujan Ibu Kota (2017), dan buku puisi terbarunya Memutus Wabah Pilu Menyemai Benih Rindu (Diva Press, 2020).

Posting Komentar

0 Komentar