IMM Tuntut Pemerintah Wujudkan Pemerataan Pendidikan


GHIRAHBELAJAR.COM, JAKARTA – Pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin dinilai gagal dalam mengatasi berbagai persoalan di Tanah Air. Hal ini disampaikan IMM se-Cirendeu saat menggelar aksi Peringatan Hari Kesaktian Pancasila, Jumat (1/10).

Dalam rilisnya, IMM mengungkapkan kekecewaan dan keresahan atas kondisi saat ini. IMM menyebut, langkah yang dilakukan oleh pemerintah tidak menjadi solusi atas permasalahan yang terjadi.

“Maka dari itu setelah mengkaji secara bersama kami Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah se-Cirendeu dengan tegas bergerak dalam rangka menjaga nilai-nilai luhur Pancasila dengan ini menegaskan beberapa poin tuntutan,” kata Ketua Umum PC IMM Cirendeu, Dicky Mulya Ramadhani, dalam rilis tersebut, Jumat (1/10).

“Pertama, menuntut Jokowi untuk menyelesaikan problematika kebangsaan. Kedua, menuntut Jokowi agar lebih serius dalam penanganan korupsi dan memperkuat lembaga penegakan hukum (KPK). Ketiga, menuntut pemerintah menjalakan UU ITE sesuai dengan amanat konstitusi,” ujarnya.

Selain itu, IMM juga menuntut Jokowi untuk menangani secara tuntas masalah ekonomi, Covid-19 dan pemerataan sarana prasarana pendidikan di seluruh Indonesia. Selanjutnya, menuntut pemerintah dalam mewujudkan reformasi agraria. Dan, menuntut pemerintah untuk menjadikan pancasila sebagai dasar dalam menjalankan roda pemerintahan

IMM se-Cirendeu merasa kecewa dan resah. “Apa yang kami buat ini adalah keresahan dan kekecewaan yang kami rasakan bersama seluruh elemen masyarakat Indonesia atas ketidakadilan yang terjadi di negri ini,” ujar Dicky, dalam rilis tersebut.

Aksi yang digelar di depan Istana Negara itu diwarnai aksi represif pihak kepolisian terhadap massa aksi. Dicky menyebut, dirinya menyesalkan tindakan represif polisi terhadap massa aksi. “Kami hanya membacakan pernyataan sikap langsung dilarang dan dibubarkan secara paksa,” ujarnya.

Posting Komentar

0 Komentar