Anak Muda adalah Kekuatan Besar Bangsa Indonesia


GHIRAHBELAJAR.COM, Oleh: Den Akmal

Saat ini, pemuda adalah topik yang sering dibahas dalam forum diskusi warung kopi ataupun pemerintahan. Di era globalisasi ini, kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi menuntut pemuda untuk bersaing dalam berbagai bidang untuk meningkatkan kualitas dan sumber daya manusia yang unggul, pemuda diamanahi harapan yang tinggi untuk memajukan bangsa Indonesia.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam peringatan Hari Sumpah Pemuda 2021 menyampaikan pandangannya terkait generasi muda. Bahwa generasi muda adalah kekuatan terbesar bagi bangsa Indonesia. Pemuda adalah pemimpin di era digital saat ini.

Namun, saat ini masih banyak pemuda yang belum menyadari potensinya dan hidup sesukanya dengan perilaku yang kurang baik. Anak muda mengalami kemerosotan moral yang dapat dilihat dari aktivitas bermedia sosial yang menampilkan konten tidak bermanfaat dan cenderung kurang sopan. Hal ini mengakibatkan hilangnya moral pada kehidupan nyata dimulai dari gaya hidup yang mengikuti budaya Barat yang tidak mencerminkan sifat-sifat nasionalisme.

Remaja adalah masa seseorang untuk mencari jati diri bagaimana dia dapat berkontribusi di suatu bidang yang dikuasainya. Atau, mencari dan meningkatkan kemampuan untuk mempersiapkan masa depa. Namun, banyak remaja yang membiarkannya lewat begitu saja, ia terlewat karena banyak faktor seperti tidak mendapat kesempatan atau tidak menemukan jati diri dikarenakan kurangnya informasi atau pengetahuan atau bahkan karena salah pergaulan yang bebas.

Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah pengangguran di Indonesia mencapai 8,75 juta orang pada Febuari 2021 jumlah tersebut meningkat 26,26 persen dibandingkan pada tahun lalu yang hanya sebesar 6,93 juta orang. Lalu, kenapa semakin berkembangnya teknologi, mudahnya informasi yang didapat, serta hidup yang makin mudah justru membuat angka pengangguran kian meningkat?

Selain karena faktor kurangnya lapangan pekerjaan, pemuda kurang dalam pendidikan maupun keterampilan. Dengan pendidikan dan keterampilan yang sesuai seharusnya pemuda dapat membuka lapangan pekerjaan baru yang mampu bersaing di dunia perekonomian seperti yang di harapkan oleh Presiden Joko Widodo pemuda sebagai pemimpin dalam memajukan bangsa.

Lalu, apa yang perlu dipersiapkan untuk membuat pemuda menjadi pemimpin yang layak dalam memimpin di era saat ini dan masa depan?

Moral dan Pribadi yang baik dan mulia


Tidak dimungkiri lagi sifat dan pribadi yang baik membuat hidup yang lebih baik. Dengan menanamkan sifat yang yang baik, bertanggung jawab, peduli, dan berkasih sayang akan memberikan efek kepada pola pikir yang luas, hidup yang lebih bermakna, dan mampu untuk berpikir dengan baik. Moral bukanlah sesuatu yang terbentuk begitu saja. Moral dibentuk dengan belajar, waktu, dan dilaksanakan.

Moral harus dibentuk sejak dini saat anak anak ataupun remaja harus dipaksa dan harus dilaksanakan dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini sangat penting untuk membangun pola pikir yang lebih maju serta menjadi orang yang bermanfaat di masa depan dengan harapan pemuda membangun dan menjalankan pribadi Pancasila sesuai dengan cita-cita bangsa.

Fokus menguatkan jati diri dan menguasai kemampuan


Remaja saat ini malas dalam berjuang dan belajar karena tidak punya rasa perjuangan hidup yang keras. Selain itu, tergiur serunya dunia game yang sangat maju dan sosial media yang menghubungkan semua orang di dunia. Sesuai dengan definisi teknologi yaitu alat untuk mempermudah manusia dalam melakukan pekerjaannya, karena kemudahan ini menjadikan sebagian remaja semakin malas dalam bergerak dan berkembang.

Para remaja harus menguasi suatu bidang yang sesuai dan memfokuskan diri sehingga menguasai dan menjadi ahli dalam bidang tersebut. Saat ini, perusahaan perusahaan lebih mengutamakan orang orang dengan kemampuan di atas rata-rata.

Memperbanyak relasi dan jaringan


Dengan berteman dengan banyak orang kamu akan semakin tau sifat dan kepribadian dari orang orang yang berbeda-beda. Berteman dengan orang sukses maka kamu akan tau bagaimana orang sukses berjuang dan mengatur kehidupannya. Dengan berteman dengan orang pintar, kamu akan mengetahui bagaimana orang tersebut belajar, kamu bisa meniru kebiasaan hidupnya atau cara ia mendapat keberhasilannya.

Relasi yang tepat membuat kamu bisa memikirkan ide-ide yang lebih bervariasi dari sudut pkamung orang yang berbeda beda dengan profesi masing-masing, ia bisa memberikan masukan dan ide kepada masalah kamu. Dengan relasi yang baik kamu akan semakin mudah dalam mencari jati diri atau pekerjaan. Pemuda saat ini harus fokus kepada pertemanan yang baik, mencari relasi dengan mengikuti kegiatan komunitas yang sesuai dengan profesi yang ingin ia kembangkan dan mencari mentor yang baik.

Meningkatkan kualitas hidup


Kualitas hidup menentukan tercapainya tujuan dan terarahnya hidup. Pemuda harus tegas dalam mengatur hidupnya dan menentukan kemana arah hidupnya dan apa yang ingin ia capai. Semakin jelas tujuan kamu semakin terarah hidup kamu.

Dengan mengetahui tujuan fokus kamu pada target kamu bisa mengatur hidup kamu. Dengan membuat perencanaan dan target target jangka pendek, kamu diharuskan mengerjakan aktivitas sesuai dengan target kamu dan beraktivitas sesuai dengan perencanaan kamu yang target dan rencana menuju pada tujuan kamu.

Perencanaan dan target dibuat agar kamu fokus kepada pengembangan diri dan disiplin dalam hidup untuk mencapai hidup yang lebih baik, kamu akan tahu ke mana tujuan dan aktifitas kamu. Hal ini akan mengurangi kamu untuk menghabiskan waktu dengan sia-sia dan tidak bermanfaat.

Kamu juga perlu mengatur pola pikir kamu bahwa masa remaja bukan watunya lagi hanya bermain main dan menunggu waktu dewasa. Justru masa remaja adalah waktu dan penentu untuk menjadi apa kamu di masa depan. Dengan pola pikir seperti itu diharapkan kamu semaki dewasa dalam bertindak dan semakin rajin untuk menuntut ilmu sebanyak banyaknya dan seluas luasnya.

Dekat dengan keluarga


Keluarga adalah titik awal kehidupan. Keluarga mengajarkan bagaimana hidup. Keluarga pula yang paling setia mendukung dan menemani jalan hidup kita. Keluarga adalah bagian dari diri kamu, yang menentukan bagaimana kamu dibesarkan dan bagaimana kamu bisa survive dalam hidup ini. Maka, menjaganya adalah kewajiban. Mempertahankan keharmonisannya adalah keharusan dan menyejahterakannya adalah kebaikan.

Sebagai pemuda kita bertanggung jawab untuk berusaha saling mendukung dan menyemangati anggota keluarga untuk mencapai tujuan, dekatlah pada keluarga untuk mendapat dukungan dan kasih sayangnya.

Kamu akan semakin mudah dalam mencapai tujuan kamu dengan dukungan orang tua kamu memiliki banyak pilihan dan fasilitas untuk belajar di manapun, kapan pun, dan berapa pun sesuai dengan target dan tujuan kamu. Doa orang tua pun adalah kunci dari lancarnya kesuksesan kamu dan ikhlasnya mereka adalah kebahagiaan hidup kamu.

Ir Soekarno perna berkata: “Beri aku 1.000 orang tua, niscaya akan kucabut semeru dari akarnya. Beri aku 10 pemuda niscaya akan kuguncangkan dunia." Begitu penting dan hebatnya pandangan Ir Soekarno tentang pemuda.

Posting Komentar

0 Komentar