Mengajarkan Nilai-Nilai Kebangsaan, Pentingkah?
redaksi
November 14, 2021
GHIRAHBELAJAR.COM, Oleh: Muhammad Hasan Saifur Rizal*
Pendidikan adalah aspek terpenting bagi suatu negara. Dengan Pendidikan maka akan lahir generasi para penerus bangsa yang cerdas, kuat, dan sanggup untuk menghadapi tantangan didalam hidupnya. Pendidikan yang benar akan melatih mental anak menjadi lebih baik. Pendidikan juga akan menanamkan nilai kebangsaan yang kuat di dalam diri anak.
Nilai kebangsaan memiliki peranan yang sangat penting dalam membentuk jiwa patriotisme dan nasionalisme. Para pejuang tanah air rela mempertaruhkan nyawa mereka untuk membebaskan Indonesia dari cengkraman atau jajahan negara-negara asing. Mereka berjuang sekuat tenaga demi kemerdekaan Indonesia. Namun, bagaimana dengan era globalisasi ini?
Nilai-nilai kebangsaan pada kalangan pelajar mulai banyak memudar. Hal ini disebabkan oleh banyaknya budaya luar yang mendunia dan akhirnya banyak ditiru oleh kalangan pelajar saat ini. Pesatnya perkembangan teknologi juga mempengaruhi lunturnya nilai-nilai kebangsaan ini. Akses pelajar ke dunia luar akan menjadi lebih mudah.
Banyak pelajar yang tidak tahu akan budaya tradisional akan tetapi mereka lebih mengetahui tentang budaya asing. Bahkan mereka tidak mengetahui tentang perjuangan para pahlawan kita dimasa penjajahan. Minat para pelajar terhadap pelajaran tentang kebagsaan disekolah seperti Pendidikan kewarganegaraan, Sejarah, dan kegiatan pramuka sangat menurun. Mereka menganggap itu pelajaran kuno, tidak menarik, dan sudah ketinggalan zaman.
Jika nilai kebangsaan dan rasa nasionalisme para pelajar memudar, kebanggaan sebagai warga negara Indonesia dan rasa cinta tanah air akan hilang dari generasi penerus bangsa. Pendidikan tentang kebangsaan sangat penting dalam menangani masalah ini. Jiwa nasionalisme dan patriotisme harus ditanamkan sejak usia dini agar mereka tidak mudah terpengaruh akan budaya luar. Peran guru sangat penting di dalam Pendidikan kebangsaan ini.
Pendidikan kebangsaan harus ditanamkan mulai dari dasar bahkan sampai perguruan tinggi. Pendidikan kebangsaan yang benar juga akan mencegah masalah masalah yang timbul di dalam dunia pelajar seperti tawuran antar pelajar, kegiatan bolos sekolah, bahkan sampai masalah narkoba. Lembaga Pendidikan juga harus mempunyai sifat tegas dalam hal ini. Jika para pelajar yang melakukan tindakan menyimpang di biarkan dan tidak di beri tindakan atau sanksi yang tegas, maka itu akan menjadi kebebasan bagi mereka dan akan merusak mentalnya di masa yang akan datang.
Banyak dari kalangan pelajar yang beranggapan bahwa Pendidikan kebangsaan hanya pembelajaran di sekolah dan hanya sebagai syarat untuk lulus dari sekolah. Sehingga mereka kurang menghayati makna dari Pendidikan kebangsaan itu. Selain dari itu, metode guru juga mempengaruhi semangat mereka akan Pendidikan kebangsaan ini.
Metode yang kurang menarik dan tidak kreatif dari guru menjadi salah satu alasan pelajar untuk tidak tertarik belajar tentang kebangsaan. Maka dari itu, diharapkan kepada para guru agar membuat metode yang menarik.
Sudah semestinya kita sebagai generasi penerus bangsa Indonesia wajib mempertahankan budaya kita. Nilai nilai nasionalisme dan patriotisme yang tertanam pada pendahulu kita tidak boleh dihilangkan. Para pejuang dan pahlawan sudah berhasil dalam merebut kemerdekaan Indonesia, sekarang tugas kita mempertahankannya dari serangan bangsa asing.
Mereka tidak menyerang dengan pasukan tempurnya, tetapi mereka menyerang dengan menghilangkan rasa kebangsaan pada generasi penerus bangsa ini. Kita juga harus bijak dalam menghadapi era globalisasi ini. Tidak semua tontonan atau budaya asing yang kita dapatkan dari berbagai media mempunyai dampak positif bagi kita. Budaya nenek moyang tidak boleh lepas dari dalam tubuh kita.
*Penulis bisa dihubungi di hsanrzal765@gmail.com
Tags:
0 Komentar