Sayembara Kritik Sastra Modernisme Chairil Anwar


GHIRAHBELAJAR.COM, Muncul pada dasawarsa ketiga abad ke-20, Chairil Anwar adalah penyair yang berdiri tegas sebagai seorang avantgardis, bukan hanya ketika berhadapan dengan generasi Pujangga Baru, melainkan juga pada situasi kesusastraan di Hindia Belanda masa itu.
Chairil Anwar menjadi semacam penyair-induk (Ur-poet) bagi para penyair yang berkiprah setelah 1965. Situasi modernisme ini menjadi penting untuk dibicarakan kembali, terutama untuk melihat bagaimana peran penting seorang penyair terhadap tradisi sastra yang melingkupinya, baik secara nasional maupun internasional. Pada “peringatan” 100 tahun Chairil Anwar ini, kita menyadari bahwa “kegemaran” kita terhadap puisi Chairil Anwar tidaklah sebanding dengan telaah terhadapnya.

Untuk mendorong pembacaan baru tentang Chairil Anwar, Dewan Kesenian Jakarta dengan bangga menggelar Sayembara Kritik Sastra bertema “Modernisme Chairil Anwar” pada tahun 2022 ini.
Keterangan lengkap perihal syarat dan ketentuan dapat diakses melalui: https://bit.ly/formulirsayembarakritikdkj2022

Batas akhir pengiriman naskah selambat-lambatnya tanggal 15 Juli 2022. Jangan lewatkan, teman! Segera kirim naskah terbaikmu dan jadilah bagian dari Sayembara Kritik Sastra DKJ 2022!

#SayembaraKritikSastra
#KritikSastra
#ChairilAnwar
#KomiteSastraDKJ
#DewanKesenianJakarta

Posting Komentar

0 Komentar