Pentingnya Menerapkan Pendidikan Karakter


GHIRAHBELAJAR.COM, Oleh Alfiah Aulia Putri*

Pendidikan adalah suatu proses pembelajaran, pengetahuan, keterampilan, dan kebiasaan yang diwariskan dari satu genereasi ke generasi selanjutnya melalui pengajaran, pelatihan, dan penelitian. Selain itu, definisi pendidikan adalah suatu usaha sadar yang dilakukan secara sistematis dalam mewujudkan suasana belajar-mengajar agar para peserta didik dapat mengembangkan potensi dirinya.

Proses pendidikan karakter perlu dilakukan sejak dini. Potensi yang baik sebenarnya sudah dimiliki manusia sejak lahir namun, potensi tersebut harus dibina dan dikembangkan melalui sosialisasi dengan baik antara keluarga, sekolah maupun masyarakat.

Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa pendidikan karakter adalah suatu usaha manusia secara sadar dan terencana untuk mendidik dan memberdayakan potensi peserta didik guna membangun karakter pribadinya sehingga dapat menjadi individu yang bermanfaat bagi diri sendiri dan lingkungannya. Apa jadinya bila peserta didik tidak memiliki karakter yang baik?

Pendidikan karakter bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai kepada peserta didik yang di dalamnya terdapat komponen pengetahuan, kesadaran atau kemauan, serta tindakan untuk melakukan nilai-nilai tersebut. Sehingga pendidikan karakter sangat erat hubungannya dengan pendidikan moral di mana tujuannya adalah untuk membentuk dan melatih kemampuan individu secara terus-menerus guna penyempurnaan diri kearah hidup yang lebih baik. Adapun tujuan pendidikan karakter untuk siswa diantaranya adalah sebagai berikut:

  1. Mengembangkan potensi afektif peserta didik sebagai manusia dan yang memiliki nilai-nilai budaya dan karakter bangsa
  2. Mengembangkan Kebiasaan dan perilaku peserta didik yang terpuji dan sejalan dengan nilai-nilai agama dan tradisi budaya.
  3. Menanamkan jiwa kepemimpinan dan tanggung jawab peserta didik sebagai generasi penerus bangsa
  4. Mengembangkan kemampuan pesrta didik menjadi manusia yang mandiri, kreatif, berwawasan kebangsaan dan
  5. Mengembangkan lingkungan kehidupan sekolah sebagai lingkungan belajar yang aman,jujur, penuh kreativitas dan persahabatan, serta dengan rasa kebangsaan yang tinggi dan penuh kekuatan.

Karakter pada peserta didik terbentuk dari kegiatan yang dilakukan secara berulang dan menjadi sebuah kebiasaan. Ada beberapa karakter yang harus ditanamkan kepada kepada peserta didik, di antaranya karakter kejujuran. Kejujuran merupakan hal yang paling penting untuk ditanamkan pada peserta didik karena nantinya mereka menjadi menerus bangsa.

Sikap jujur akan memberikan dampak positif terhadap berbagai sisi kehidupan baik dimasa sekarang maupun masa mendatang. Kejujuran merupakan salah satu modal dasar bagi terciptanya komunikasi yang efektif. Karakter religious dalam karakter ini menumbuhkan sifat, sikap, dan perilaku keberagaman, dalam upaya penanaman nilai religious harus disesuaikan dengan tingkat perkembangan peserta didik contohnya seperti melakukan pembiasaan berdoa sebelum melakukan atau memulai kegiatan.

Karakter nasionalis merupakan nilai karakter cinta tanah air atau nasionalis dengan bagaimana cara berfikir, bertindak, dan berwawasan yang menempatkan kepentingan bagsa dan negara di atas kepentingan pribadi maupun kelompok, contoh karakter nasionalis yang daoat ditanamkan pada peserta didik dengan mengikuti kegiatan upacara bendera dan menghormati tokoh pahlawan dengan hal ini mereka dapat menghargai dan menghormati para tokoh pahlawan.

Sekarang mulai banyak sekolah-sekolah di Indonesia yang mengajarkan Pendidikan karakter menjadikan mata pelajaran khusu di sekolah. Contohnya pada mata pelajaran kewarganegaraan. Mata pelajaran ini merupakan salah satu pilar pembentukan karater dan jati diri bangsa, artinya dengan mata pelajaran ini dapat mendidik warga negara yang baik dan cerdas guna menghadapi perkembangan di dunia. Selain itu, pengembangan karakter siswa juga dapat didukung dengan penggunaan metode, media, dan sumber belajar.

Semoga nantinya dengan diterapkan pendidikan karakter peserta didik dapat memiliki potensi kecerdasan yang dilandasi oleh karakter-karakter yang dapat membawa mereka sebagai penerus bangsa. Sehingga, Indonesia menjadi bangsa yang berpegang teguh pada nilai karakter.

*Mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka

Posting Komentar

0 Komentar