Cara Mengatasi Burn Out dalam Bekerja

GHIRAHBELAJAR.COM, Oleh Siti Nuroh*

Setiap pekerjaan memiliki tantangan, hambatan, dan kesulitannya sendiri. Sering kali hal ini menjadi salah satu faktor yang membuat seseorang merasa sangat lelah sehingga suatu pekerjaan tidak dapat dilakukan dengan cepat dan memakan waktu. Akibat dari semua ini adalah stres. Saat ini orang sudah tidak asing lagi mendengar istilah stres. Stres kerja didefinisikan sebagai situasi yang diciptakan di mana faktor-faktor yang berhubungan dengan pekerjaan berinteraksi dengan faktor-faktor dalam diri karyawan, dan mengubah kondisi fisiologis dan/atau psikologis sedemikian rupa sehingga memaksa seseorang untuk menyimpang dari fungsi normalnya (Bernadin, 1990).

Dalam lingkungan kerja, stres akibat pekerjaan sering dikenal dengan istilah burn out. Burn out adalah kondisi stres kronis di mana pekerja merasa kelelahan secara fisik, mental dan emosional karena pekerjaan mereka. Burn out ditandai oleh tiga hal, yang pertama adalah kelelahan fisik. Mereka yang mengalami burn out akan selalu merasa kekurangan energi dan merasa lelah sepanjang waktu.

Kedua, ditandai dengan kelelahan emosional. Depresi, perasaan tidak berdaya, perasaan terjebak dalam pekerjaan. Ketiga, mereka yang mengalami burn out akan sering menunjukkan sikap atau kelelahan mental. Mereka akan mulai merasa sinis dan negatif terhadap orang lain dan pekerjaannya sehingga cenderung merugikan diri sendiri, pekerjaan, organisasi, dan kehidupan secara umum.

Lalu, apa yang menyebabkan seseorang mengalami burnout di tempat kerja?

Burn out atau kelelahan kerja adalah akibat dari stres, kelelahan, dan ketidakpuasan di tempat kerja. Berdasarkan hasil penelitian dari University of Zaragoza di Spanyol, ada tiga kelompok faktor penyebab burn out, di antaranya sebagai berikut:

1. Bekerja Terlalu Keras


Salah satu penyebab burn out adalah karyawan bekerja terlalu keras karena terobsesi dengan kesuksesan. Mereka biasanya memiliki beban kerja lebih dari yang seharusnya, sehingga mereka sering rela mengorbankan kehidupan pribadi dan kesehatan mereka.

2. Tidak Dihargai


Apresiasi hasil kerja sangat penting dalam menjaga kesehatan mental dalam bekerja, dan faktor kedua yang membuat seseorang mengalami burnout dalam bekerja adalah perasaan tidak cukup dihargai sehingga merasa frustasi dengan pekerjaan. Kondisi seperti ini membuat seseorang merasa kurang tertantang dan berusaha menjauhkan diri dari tanggung jawab pekerjaan.

3. Dinamika Disfungsional di Tempat Kerja


Dibully di kantor, merasa diremehkan atau diabaikan oleh rekan kerja dan atasan bisa menjadi penyebab rasa tidak berdaya karena merasa tidak memiliki peran penting di perusahaan. Kondisi ini mengakibatkan turunnya motivasi kerja karena menganggap dirinya kurang kompeten dalam melaksanakan tuntutan kerja.

Selanjutnya bagaimana cara mengatasi Burn Out?

Berbagai cara dapat dilakukan untuk mengatasi rasa lelah saat bekerja atau burn out, antara lain sebagai berikut:

1. Pastikan tugas dan beban kerja sesuai dengan kontrak awal

Coba bandingkan tugas yang Anda lakukan setiap hari dengan deskripsi pekerjaan di kontrak kerja awal. Terkadang tugas dan tanggung jawab yang dibebankan kepada Anda terlalu banyak dari yang seharusnya Anda lakukan, sehingga sering menyebabkan kelelahan.

2. Tetapkan Batas yang Jelas pada Diri Anda

Saat Anda mulai merasa jenuh, mungkin sudah saatnya Anda memutuskan untuk mengambil cuti. Ambil liburan singkat untuk memulihkan kesehatan fisik dan mental Anda. Saat berlibur, jangan pernah menelepon atau memeriksa email kantor. Fokus pada diri sendiri dan ciptakan waktu berkualitas untuk memanjakan diri sendiri dan orang-orang terdekat.

3. Kelilingi Diri Anda dengan Energi Positif

"Menerima energi positif dari orang lain adalah pengalaman yang membangkitkan semangat, seperti halnya mengekspresikan energi positif itu kepada orang lain," kata Leiter. Oleh karena itu, ketika sedang merasa jenuh, ciptakan energi positif di sekitar Anda, baik dengan berolahraga maupun dengan berkumpul bersama orang-orang terdekat. 

Ini adalah cara yang efektif untuk menyebarkan dan menarik dukungan satu sama lain dan merupakan cara yang bagus untuk mengatasi kelelahan. Mengelilingi diri Anda dengan orang-orang yang berpikir dan bertindak positif dapat membuat Anda tetap fokus, segar, dan berenergi sepanjang hari. Hal ini tentu membantu mengoptimalkan etos kerja dan produktivitas Anda.

Kelelahan dan stres di tempat kerja atau burn out bukanlah sesuatu yang bisa dianggap remeh, karena dapat memengaruhi produktivitas dalam bekerja dan kualitas hidup. Jika Anda mengalami burn out segeralah bergegas untuk mengatasinya. Di sisi lain, jika saat ini Anda dalam kondisi baik, maka lakukan tindakan preventif dengan mengatur waktu secara bijak, dan ciptakan suasana kerja yang positif agar Anda tetap termotivasi dalam bekerja.

*Mahasiswa Pascasarjana Psikologi Pendidikan Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

 

Posting Komentar

0 Komentar