Kurikulum Merdeka Kedepankan Proses


GHIRAHBELAJAR.COM - Kurikulum Merdeka sangat tepat diterapkan untuk pendidikan di masa sekarang. Kata "merdeka" yang berarti "bebas" memberikan pendidik kebebasan untuk mengembangkan pendekatan dan metode pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi siswa. Sehingga, pendidik dapat menerapkan pola pembelajaran yang menyenangkan.

Dengan begitu, pendidik jadi lebih mudah mengembangkan kreativitas dirinya, juga dengan sendirinya kreativitas siswa. Sehingga, siswa pun jadi lebih nyaman menjalani proses belajar dan mudah berkembang sesuai potensi yang dimilikinya. Inilah esensi belajar merdeka, pembelajaran yang bermakna dan menyenangkan.

Dalam proses pembelajaran, pendidik juga dapat mengembangkan metode belajar sesuai dengan kemampuan siswa. Pendekatan ini memungkinkan siswa berkembang sesuai kemampuannya. Untuk itulah dibutuhkan asesmen untuk mendiagnosis kondisi dan apa yang dibutuhkan.

Namun, tak peru khawatir, Kurikulum Merdeka telah menyediakan platform yang dapat membantu memudahkan pendidik mewujudkan hal itu. Yakni, dengan adanya platform Merdeka Mengajar. Platform Merdeka Mengajar akan memudahkan pendidik dalam proses asesmen siswa, juga analisis diagnostik literasi dan numerasi.

Hasil asesmen tersebut mempermudah pendidik untuk menerapkan metode mengajar yang tepat. Pendidik dapat mengidentifikasi lebih dulu apa yang sebenarnya dibutuhkan dan apa yang dapat dikembangkan dengan kondisi yang ada. Pembelajaran pun menjadi lebih efektif karena berdasarkan pada kebutuhan.

Selain itu, dengan metode mengajar yang tepat, banyak hal positif yang dihasilkan. Mulai dari membangun kedekatan dan keakraban pendidik dengan siswa, proses pembelajaran menjadi lebih menyenangkan, siswa dapat belajar dengan disiplin dan bahagia.

Dan pentingnya, metode mengajar yang tepat dapat menanamkan kesadaran dalam jiwa siswa untuk menjalani pembelajaran dengan tulus. Sehingga, tugas guru menggali potensi anak lebih mendalam dapat dilakukan dengan mudah.

Hal penting lainnya, Kurikulum Merdeka memberikan ruang untuk siswa mengulas isu-isu aktual. Siswa diajak untuk melek terhadap kondisi di luar kelas dan dapat belajar secara kontekstual dengan melihat fenomena yang ada. Hal ini bermanfaat dalam rangka mendukung pengembangan karakter profil pelajar Pancasila.

Selain itu, dalam rangka menunjang terwujudnya profil pelajar Pancasila, pendidik juga dapat menerapkan pembelajaran berbasis proyek. Dengan pembelajaran berbasis proyek pendidik dapat meningkatkan jiwa sosial, kolaborasi, dan empati pada diri siswa.

Seperti itulah penerapan Kurikulum Merdeka yang ternyata sangat berfokus pada proses. Di mana pendampingan, pembinaan, dan pengembangan siswa menjadi yang utama. Utamanya dalam menyemai karakter dan pribadi yang berkualitas dan maju.

Posting Komentar

0 Komentar