Puisi: Ia Membakar Kami


GHIRAHBELAJAR.COM - Oleh: ESu (Edy Sukardi)


Aku tak bisa
mengikuti langkahnya
yang satu ini
Ia mau berkeringat
Ia bekerja dengan
seluruh tenaga dan pikiran
mengorbankan waktu
tetapi masih juga harus
merogoh koceknya
agar roda ini berputar
dan agenda bisa jalan

Mengapa Ia begitu
ngotot

Jika roda kehidupan
organisasi itu berjalan
ada efek yang ia harapkan
mengundang orang
untuk bisa berkreasi
terpanggil untuk ikut peduli

Ia hadir
Tidak dengan omong-omong
ia ada
dan pasang dada
kalau kalian tak mau kerja
Aku bisa

Tugas yang telah ia bagikan
Ia monitor agar bergulir
dan jalan
Kalau macet
Ia sendiri yang ambil alih
Ia sendiri yang mengerjakannya

Ah malu aku
Kalau orang-orang
menyebut aku anaknya
titisannya
tetapi pada bagian ini
Aku belum mampu
mencontohnya

Ia memang penggerak
bekerja dalam senyap
Ia tak sekadar membagi ilmu
tetapi ia menyalakan api
Api semangat

Kami seperti
sekumpulan arang
Ia baranya
Ia membakar kami
untuk bangkit dan menyala.

Pisangan Timur, 31 Oktober 2025

Posting Komentar

0 Komentar