Ulasan Guru Aini, Andrea Hirata Menovelkan Matematika!


Sinopsis

“Ini persamaan hidupku sekarang, Bu,” Desi menyodorkan buku catatan ke tengah meja. Bu Amanah, yang juga guru matematika, tersenyum getir melihat persamaan garis lurus dengan variabel-variabel yang didefinisikan sendiri oleh Desi, x1: pendidikan, x2: kecerdasan. Yang menarik perhatiannya adalah konstanta a: pengorbanan.

“Pendidikan memerlukan pengorbanan, Bu. Pengorbanan itu nilai tetap, konstan, tak boleh berubah”

Konon, berdasarkan penelitian antah berantah, umumnya idealisme anak muda yang baru tamat dari perguruan tinggi bertahan paling lama 4 bulan. Setelah itu mereka akan menjadi pengeluh, penggerutu, dan penyalah seperti banyak orang lainnya, lalu secara menyedihkan terseret arus deras sungai besar rutinitas dan basa-basi birokrasi lalu tunduk patuh pada sistem yang buruk.

Dalam kenyataan hidup seperti itu, seberapa jauh Desi berani mempertahankan idealismenya menjadi guru matematika di sekolah pelosok?

Fakta Menarik Novel Guru Aini

Buku ini ditulis oleh Anrea Hirata hanya dalama waktu dua pekan. Ya, dua pekan saja. percaya? Ini kata penulisnya lho. "Saya menulis buku ini cepet, dalam hitungan minggu, dan itu gak ada hubungannya sama sekali dengan saya sok pinter. Memang cara bekerjanya tuh begitu. Namun saya riset kalkulus di buku ini hampir 2 tahun," ungkap Andrea.

Wah, ternyata yang lama itu proses risetnya ya. Jadi, bagi Andrea Hirata proses typing dan writing itu dua hal yang berbeda. Yang ia sebut dua pekan itu adalah proses typing, proses mengetik. Sedangkan proses writing atau menuslianya, termasuk melakukan riset mengenai matematika, memakan waktu hampir tiga tahun. 

Penulis Novel Trilogi Laskar Pelangi ini juga mengungkapkan, ia harus membaca belasan buku matematika untuk membuat beberapa paragraf di dalam novel Guru Aini. Cukup mencengangkan ya!

Menovelkan Matematika

Oke, sekarang kita beralih ke dalam isi novelnya. Buku Guru Aini mengangkat kisah seorang guru matematika. Bagaimana sih guru matematika di mata kita? Kaku, seram, galak, dan pastinya sulit menjadi guru yang friendly bagi siswa. Ya, matematika kerap jadi momok bagi para pelajar.

Namun, Andrea Hirata mengangkat matematika bukan hanya sebagai cerita yang dibawakan oleh Guru Aini, melainkan juga menjadi filosofi bagi jalan ceritanya. 

Andrea Hirata mengatakan, matematikanya bicara tentang misalnya differential equations. "Misalnya saya bicara tentang partial different equations itu real. Sama saya juga dulu sedikit mempelajari itu," ungkap Andrea.

Dia juga bilang bahwa ketercapaian novel ini adalah pada penerapan rumus matematika sebagai jiwanya. "Itulah yang ingin saya capai dalam novel ini. Bagaimana matematika ini tidak hanya nempel dalam cerita ini. Namun matematika adalah conversation atau filosofi dari kisah ini," ujarnya.


Identitas Buku

Judul : Guru Aini (Prekuel Orang-Orang Biasa)

Penulis : Andrea Hirata

Penerbit : Bentang Pustaka

Ukuran: 13 x 20,5 cm

Tebal: 312 halaman

Harga: Rp 99.000

(Kamu bisa dapat harga lebih murah bila beli di Mizanstore.com)


Sampul Buku Guru Aini

***

Miliki Buku Terbaru Ahmad Soleh

Memutus Wabah Pilu Menyemai Benih Rindu (Diva Press, 2020)



Posting Komentar

0 Komentar