Ahmad Soleh: Sebab Aku Kutubuku


GHIRAHBELAJAR.COM, Oleh: Ahmad Soleh

Sebab Aku Kutubuku


Kepalaku adalah rak buku yang kosong. Isinya hanya memikirkanmu saja. Buku-buku sudah beterbangan. Sebagian nyangsang di jemuran. Beberapa jadi ganjalan pintu dan kaki meja yang jengjot.

Di sore yang syahdu, kau menghampiriku. Dengan sigap mengambil buku-buku itu. Menaruhnya kembali di dalam kepalaku. Dengan rapi kau tata buku-buku itu. Sambil berbisik, "Jangan lagi memikirkanku."

Sejak saat itu aku sangat kutubuku.

2021


Biodata


Ahmad Soleh. Lahir di Cirebon, 24 Februari 1991. Ia mulai menjadi pengrajin puisi sejak SMA. Kini, menulis puisi menjadi kesibukannya. Puisi-puisinya pernah terbit di Harian Republika, MadrasahDigital.co, Gagas.ID, Rahma.ID, GhirahBelajar.com, Omong-Omong.com, Mbludus.com, Pucukmera.ID, Adaharapan.ID, Qureta.com, Retizen.ID, dan media sosial pribadinya. Beberapa puisinya telah terbit menjadi buku. Di antaranya Untuk Mak Eha (2015), Hujan Ibu Kota (2017, bersama Ayumusa dan Salma), dan buku puisi terbarunya Memutus Wabah Pilu Menyemai Benih Rindu (Diva Press, 2020). Beberapa karyanya bisa ditemukan di media sosial Instagram @ahm_soleh, Twitter @madshaleh, atau Facebook Sholeh Fajrul.

Posting Komentar

0 Komentar