GHIRAHBELAJAR.COM, JAKARTA – Senin (8/5), Program Studi Teknik Kardiovaskuler (Prodi TKV) Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka (FK UHAMKA) menyelesaikan rangkaian acara Treadmill Test untuk mendeteksi irama jantung pada 34 karyawan pekerja sektor informal FK UHAMKA (cleaning service, security, dan teknisi) yang bernaung di bawah PT. Usaha Terpadu UHAMKA (UTAMA). Rangkaian acara berlangsung dari tanggal 23 Mei sampai 5 Agustus 2022.
dr. Rizka Aries Putranti, MmedEd mengatakan, pemeriksaan ini dimaksud untuk mendeteksi irama jantung yang tidak dapat dirasakan atau tidak terdeteksi pada keadaan normal atau tidak melakukan aktivitas berat. “Melalui pemeriksaan Treadmill Test, pasien akan berjalan di atas ban berjalan yang kecepatan dan ketinggiannya akan naik secara bertahap setiap tiga menit sekali. Diharapkan setelah melakukan pemeriksaan ini pasien yang memiliki masalah irama jantung dapat terdeteksi lebih awal dan dilakukan penanganan dini untuk mengoptimalkan kualitas hidup para pekerja,” kata dr Rizka kepada Ghirah Belajar, Senin (8/8).
Pemeriksaan Treadmill Test, dia melanjutkan, dilakukan dimulai dengan menganamnesa pasien mulai dari data diri, keluhan utama, riwayat penyakit, riwayat keluarga, dan pemakaian obat-obatan. Setelah itu, pasien diukur berat badan, tinggi badan, tensi awal, serta nadi. Kemudian pasien mendapat penjelasan tentang manfaat, tujuan, dan komplikasi dari pemeriksaan Treadmill Test, setelah mendapat persetujuan pasien mengisi surat persetujuan (informed consent) kemudian pasien mengganti baju dengan baju khusus treadmill.
“Setelah mengganti baju pasien dipasang elektroda 12 lead dan tensi kembali, pasien direkam EKG 12 lead dan ditensi kembali sebelum memulai treadmill. Setelah itu pasien diperbolehkan naik ke atas ban berjalan. Setiap dua menit sekali pasien ditensi untuk memantau tekanan darahnya. Setelah target denyut nadinya tercapai pemeriksaan treadmill diberhentikan. Pasien akan di-recovery sampai tekanan darah dan denyut nadi turun seperti semula,” ujar dia menjelaskan.
Sementara itu, Dwiana Cahyaningrum, Amd.Kes mengungkapkan, hasil dari pemeriksaan Treadmill Test kepada 34 karyawan PT. Usaha Terpadu UHAMKA (UTAMA) menunjukkan bahwa semuanya dalam keadaan sehat tidak memiliki masalah jantung, hanya saja beberapa ditemukan adanya variasi dalam pemeriksaan Elektrokardiografi (EKG) namun masih termasuk dalam kondisi normal.
“Para pekerja merasa cukup senang dapat melakukan pemeriksaan jantung secara gratis, dan merasa beruntung bekerja di FK UHAMKA karena mendapatkan perhatian dari dosen-dosen dalam pelaksanaan pengabdian masyarakat kali ini, dimana keberadaan mereka sering terabaikan. Padahal keberadaan mereka merupakan salah satu kunci keberhasilan proses belajar mengajar di FK UHAMKA, ujar Dwiana, Senin (8/8).
0 Komentar