GHIRAHBELAJAR.COM, JAKARTA – Universitas Muhammadiyah Prof DR HAMKA (Uhamka) dinobatkan sebagai kampus Islam terbaik ke-22 di dunia atau terbaik ke-10 se-Indonesia serta telah terakreditasi unggul. Uhamka turut menggelar upacara bendera memperingati HUT Ke-77 RI dan tasyakuran Uhamka atas raihan akreditasi unggul dengan agenda santunan kepada 1.000 anak yatim, Rabu (17/8).
Rektor Uhamka Prof Gunawan Suryoputro menjelaskan, kegiatan ini merupakan kegiatan yang sangat ditunggu-tunggu oleh stakeholder Uhamka karena upacara ini dilakukan setelah dua tahun telah terhenti diakibatkan oleh pandemi Covid-19. Selain itu, kata dia, kegiatan ini juga menjadi momentum rasa syukur atas raihan akreditasi Uhamka pada periode kepemimpinannya.
Prof Gunawan mengungkapkan, akreditasi unggul merupakan hadiah terbaik untuk Uhamka. Selain itu, kata dia, sivitas akademika Uhamka harus terus meningkatkan berbagai aspek pendukungnya, di antaranya sistem tata kelola hingga berbagai riset terbaru.
... akreditasi unggul merupakan hadiah terbaik untuk Uhamka
“Akreditasi unggul ini merupakan sebuah kepercayaan besar untuk Uhamka. Maka dari itu, kita harus terus bersinergi dan bekerja keras untuk mempertahankan dan meningkatkan Uhamka unggul melalui peningkatan pelayanan, sistem kelola yang terus dikembangkan, dan riset yang terus diperbarui,” ujar Prof Gunawan kepada Ghirah Belajar, Kamis (18/8).
Selanjutnya, Prof Gunawan menyampaikan, sebagai bentuk rasa syukur Uhamka karena telah mendapatkan nikmat melalui akreditasi unggul serta masih dipercaya di masyarakat. Maka, Uhamka melalui Lazismu Uhamka melaksanakan santunan anak yatim. Hal ini pula sebagai bentuk amanat KH Ahmad Dahlan yang perlu dilaksanakan oleh amal usaha Muhammadiyah (AUM) dalam kaitan ini adalah Uhamka.
"Alhamdulillah, rasa syukur Uhamka mendapatkan nikmat yang begitu besar yaitu memperoleh akreditasi unggul dan masih dipercaya di masyarakat. Sebagai bentuk bukti kesyukuran yang didapatkan maka kami Uhamka laksanakan kegiatan ini yaitu syukuran dengan agenda memberikan santunan anak yatim kepada 1.000 anak yatim,” ujarnya, Kamis (18/8).
“Santunan anak yatim ini merupakan bentuk kepedulian Uhamka terhadap sesama yang harus dilaksanakan atas amanat dari KH Ahmad Dahlan. Dalam hal ini, Uhamka memercayakan kepada Lazismu Uhamka untuk menyalurkan santunan ini,” ungkapnya menambahkan.
Sementara itu, Kepala Kantor Lazismu Uhamka Nandi Rahman menginformasikan pada Selasa (16/8) malam, dana peduli yatim yang sudah masuk ke rekening Lazismu Uhamka sebesar Rp 127.200.000 hasil dari urunan dosen dan tenaga kependidikan Uhamka. “Serta ditambahkan dana dari Uhamka sebesar Rp 121.000.000 sehingga total dana yang terkumpul sejumlah Rp 248.200.000,” ungkapnya.
"Alhamdulillah, kami menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada bapak/ibu atas fastabiqu al khairat (berlomba-lomba dalam kebaikan) bapak/ibu untuk Uhamka peduli yatim/piatu/yatim piatu. Semoga Allah melipat gandakan infaq dan shadaqah yang telah disalurkan kepada Lazismu Uhamka," ujar Nandi, Kamis (18/8).
Dalam kegiatan ini Uhamka melalui Biro Akademik memberikan pembinaan sekaligus monitoring terhadap penerima beasiswa KIP dan penerima beasiswa bidik misi agar mereka tetap semangat belajar, selanjutnya Uhamka memberikan penghargaan kepada mahasiswa-mahasiswa yang berprestasi atas capaian yang didapatkan.
Kegiatan ini dihadiri oleh Prof Abd. Rahman A. Ghani selaku Wakil Rektor I, Zamah Sari selaku Wakil Rektor II, Lelly Qodariah selaku Wakil Rektor III, Bunyamin selaku Wakil Rektor IV, Dekan dilingkungan Uhamka, Direktur, Kepala Biro, sekretaris universitas, unit, dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa, dan stakeholder Uhamka lainnya.
0 Komentar