GHIRAHBELAJAR.COM, BOGOR – Lembaga Studi Visi Nusantara (LS-VINUS) menggelar Rapat Kerja Nasional Pemantau Pemilu secara virtual melalui Zoom Meeting, Senin (12/9) kemarin. Rapat Kerja tersebut bertujuan untuk mengonsolidasikan seluruh Koordinator Jaringan LS-Vinus sebagai pemantau pemilu.
Rapat dihadiri oleh koordinator dari 15 provinsi dan 27 kabupaten/kota di Indonesia, di antaranya Jawa Barat, Sumatra Barat, Bengkulu, Sulawesi Utara, Kalimantan Selatan, Bali, DKI Jakarta, Sulawesi Tengah, Jawa Tengah, Gorontalo, Maluku, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, dan Jawa Timur untuk jaringan provinsi.
Sementara jaringan di Kabupaten/Kota yang turut hadir yaitu Jakarta Utara, Jakarta Selatan, Barito Utara, OKU Timur, Ogan Komering Ulu, Pali, Maluku Tengah, Rembang, Kota Bekasi, Majene, Bukit Kecil, Prabumulih, Luwu Utara, Subang, Purwakarta, Kabupaten Tasikmalaya, Kabupaten Bekasi, Sukabumi, Tual, Jeneponto, Indramayu, Bengkulu Tengah, Cianjur, Kabupaten Jembrana, Kabupaten Bogor, Palopo, dan Cirebon.
Narasumber yang memberikan pengarahan tentang pemantauan kepemiluan adalah Yusfitriadi (Ketua Yayasan Visi Nusantara Maju) dan Daniel Zuchron (Rektor ITB VINUS Bogor dan Komisioner Bawaslu RI 2012-2017) yang dipandu oleh Deni Gunawan (Direktur LS-VINUS) selaku moderator acara.
Deni membuka rapat dengan menjelaskan bahwa LS-VINUS siap menjadi lembaga pemantau Nasional diawali dengan konsolidasi Nasional. "Hari ini, kita diarahkan langsung oleh tokoh-tokoh 98 yang sangat paham betul dengan kepemiluan, yakni Pak Yusfitradi dan Pak Daniel Zuhron," ujar dia kepada Ghirah Belajar.
Sementara itu, Yusfitriadi menyampaikan momentum pemantauan pemilu ini adalah kesempatan emas. Karema menurutnya hari ini kesukarelawanan menjadi barang mahal dari berbagai sektor, termasuk Sektor Berbangsa dan Bernegara. "Perlu adanya kekuatan tim untuk mewujudkan ke sukarelawan tersebut," katanya.
Hal itu pun sejalan dengan apa yang disampaikan Daniel Zuchron saat memberikan pengarahan kepada para Koordinator Jaringan Provinsi dan Kabupaten/Kota Se-Indonesia. Selanjutnya, rapat diakhiri dengan penyampaian teknis pengisian formulir pemantauan, formulir dibuat untuk memudahlan teknis pelaporan temuan pelanggaran, alat kerja pematauan dapat diakses melalui website Visi Nusantara Maju oleh Firman Virdian selaku Sekretaris LS-VINUS.
0 Komentar