Mahasiswa FKIP Uhamka Laksanakan KKN-Dik Kolaborasi di Dusun Kemloko Temanggung



GHIRAHBELAJAR.COM, TEMANGGUNG - Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Pendidikan Ekonomi, dan Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA (Uhamka) telah melakukan KKN-Dik Kolaborasi di Dusun Kemloko, Desa Tempuran, Kecamatan Kaloran, Kabupaten Temanggung.

Kegiatan KKN-Dik Kolaborasi dilakukan pada 6-21 Februari 2023 ini terasa berbeda karena dilakukan oleh tiga program studi sekaligus. KKN-Dik Kolaborasi ini mengusung tema "Penguatan Literasi, Numerasi, berbasis Ekonomi Kreatif untuk Temanggung Berkemajuan" ini diharapkan para mahasiswa dapat bermasyarakat, mentransfer serta mengamalkan ilmu dalam bidang pendidikan yang dimilikinya bagi warga Temanggung untuk mengembangkan potensi yang sudah ada dan menciptakan inovasi yang belum ada.


 

Mahasiswa melakukan observasi di wilayah Dusun Kemloko sebagai acuan program kerja. Antara lain, mengajar anak-anak di berbagai tempat, seperti di Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPQ), Raudatul Atfal (RA), dan Madrasah Ibtidaiyah (MI). Program kerja (proker) yang wajib dilakukan adalah membangun Rumah Belajar (Rumbel) yang disambut antusias begitu tinggi anak-anak untuk belajar bersama.

"Rasanya senang selama di rumah belajar, kakak-kakaknya seru. Jadi bisa terbantu kalo ada tugas sekolah juga," kata Zhafran Fais Taman, salah satu anak yang selalu datang ke Rumbel.

Tak hanya itu, proker penunjang dan masyarakat juga turut dilakukan untuk Dusun Kemloko. Dari Ekonomi Kreatif (Ekraf) sampai dengan Pentas Seni (Pensi) sebagai proker gabungan dari tiga kelompok di dusun Kemloko. Ekraf bergerak sesuai dengan wilayah dusun sebagai Penghasil Kopi dengan pembuatan Lilin Aroma Kopi. Hal ini menciptakan inovasi dan kreasi baru untuk Dusun Kemloko.




"Anak-anak di rumah sangat baik, sudah kayak anak sendiri. Senang rasanya dengan kehadiran kalian di Dusun Kemloko, apalagi di rumah ini. Semoga selalu sehat dan tercapai cita-cita yang kalian inginkan. Aamiin," ucap Pakde Ipin dengan lirih selaku Induk Semang dari Kelompok 12.

Meskipun KKN di dusun Kemloko hanya 15 hari, kisah dan kasih akan selalu membekas di hati. Memori yang sudah terjadi akan selalu menjadi cerita dan terkenang di kemudian hari. Begitu pun dengan Temanggung, bagi mahasiswa akan menjadi tempat rindu yang bergulung.


Posting Komentar

0 Komentar