GHIRAHBELAJAR.COM, Oleh: Ahmad Soleh*
Meditasi Alam
Dus!
embus angin siang itu menempas dadaku
dengan sentuhannya dia karang beberapa mantra
tak begitu panjang, namun lagamnya sulit ditirukan
sambil komat-kamit dia bersila
menahan erangan perut dari lapar yang mengerutuk
menahan mata dari serangan kantuk
lembur
dia masih bersila saja
sampai batu yang didudukinya habis dilumuti waktu
lusuh baju dan dekil tubuhnya sudah pasti terbayar
sementara matahari terus menebar binar
dia berhenti di pertapaan
menempa kesabaran dan ketenangan
alam mengamini doa yang dia panjatkan
dengan mantra-mantra pendengkur malam
sampai waktunya tiba, dia turun dari pertapaan.
Djakarta, April 2016
Baca Juga: Lelucon, Korekapi, dan Sepedamotor
Maksud yang tak Bermaksud
Apa maksudnya gelas kosong diisi air hingga tumpah?meluberlah, membasahi lantai dan keramik
maksudnya mengisi air, tapi keruh berpikir
mabuklah, setelah tegukan ketiga
tak berdaya
warnanya kini semakin pekat
semakin gelap dan lebih malam lagi
tak seperti biasanya
semakin kantuk matanya
seperti menimbun air di kantung mata
begitu menggelayut, dan pada hitungan ketiga ia akan tumbang
asal kau tahu satu maksud, dari maksud lain
kalau aku terang saja, tak bermaksud apa-apa
seandainya maksud itu membuatmu bertanya
dan maksudmu bertanya adalah
untuk suatu maksud yang lain.
Djakarta, 2016
0 Komentar