Dosen Uhamka Ubah Air Beras Jadi Skincare


GHIRAHBELAJAR.COM, JAKARTA - Dosen dan mahasiswa Fakultas Farmasi dan Sains (FFS) Uhamka menyelenggarakan kegiatan pengabdian dalam bentuk pelatihan pembuatan Skincare Gel Pencerah Wajah Dengan Memanfaatkan Air Cucian Beras. Kegiatan ini dilaksanakan di Balai warga RW 06 Kelurahan Cempaka Baru, Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (30/5).

Suciati yang merupakan Ketua PKK RW 06 memberikan apresiasi dan berterimakasih kepada UHAMKA atas terselenggaranya kegiatan pengabdian tersebut. “Mudah-mudahan kegiatan ini dapat terus berlangsung dengan tema pelatihan lainnya, misalnya pembuatan sabun cuci, atau pemberian informasi terkait kondisi-kondisi kesehatan terbaru, seperti kejadian hepatitis yang baru-baru ini booming di pemberitaan,” ujar Suciati.

Rangkaian kegiatan diawali dengan penyampaian materi tentang Gel Pencerah Wajah dengan Air Cucian Beras oleh apt. Yudi Srifiana, M. Farm. Kegiatan ini dilaksanakan agar masyarakat lebih peduli dengan kesehatan kulit serta pentingnya dalam memanfaatkan air cucian beras yang bisa dikatakan sebagai limbah untuk dioptimalkan pemanfaatannya. “Kemampuan membuat skincare ini dapat membantu memenuhi kebutuhan perawatan kulit tanpa menghabiskan banyak biaya dan dapat dimanfaatkan sebagai usaha rumahan untuk menambah penghasilan rumah tangga”, ungkapnya.

Setelah penyampaian materi, kegiatan dilanjutkan dengan praktek membuat sediaan gel pencerah wajah yang dipandu oleh apt. Yudi Srifiana, M. Farm. dan apt. Rahmah Elfiyani, M.Farm. Peserta kegiatan kemudian dibagi menjadi lima kelompok. Masing-masing kelompok sudah disediakan alat serta bahan yang diperlukan untuk membuat gel pencerah wajah.

Peserta terlihat sangat antusias saat mengikuti prosedur pembuatan sesuai dengan petunjuk yang disampaikan. Selama proses pembuatan berlangsung, para peserta sangat aktif bertanya mengenai seperti apa air cucian beras yang dapat digunakan untuk mencerahkan wajah, beberapa peserta juga menanyakan tentang keamanan penggunaan pengawet dalam komponen bahan, serta bagaimana cara menyimpan skincare sehingga tidak mudah rusak.

Untuk memastikan materi serta pelatihan yang sudah disampaikan dapat dipahami oleh peserta kader PKK RW 06, tim pengabdian pun merancang permainan. Untuk peserta yang dapat menjawab pertanyaan akan mendapatkan kenang-kenangan. Peserta sangat antusias mengikuti permainan tersebut. Terlihat para peserta mendengarkan serta mengikuti petunjuk saat pelatihan dengan baik, hal ini ditunjukkan dengan dapat dijawab dengan tepat pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh tim kepada peserta.

Posting Komentar

0 Komentar