FK Uhamka Sosialisasi Bahaya Obesitas pada Remaja


GHIRAHBELAJAR.COM, JAKARTA – Permasalahan gizi terutama obesitas di Indonesia masih membutuhkan perhatian khusus. Perkembangan teknologi dalam akses makanan dan minuman selama pandemi Covid-19 dapat meningkatkan risiko kejadian obesitas terutama pada usia remaja.

Obesitas juga dapat menyerang pada anak usia remaja. Obesitas pada remaja dapat berdampak terhadap peningkatan risiko penyakit jantung, stroke, diabetes, tekanan darah tinggi, batu empedu, dan gangguan pernapasan.

Oleh sebab itu, Program Studi Pendidikan Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Prof DR HAMKA (FK Uhamka) bekerja sama dengan Sekolah Menengah Atas Muhammadiyah 3 (SMA Muhammadiyah 3) Jakarta mengadakan seminar kesehatan bertajuk “Edukasi dan Identifikasi Obesitas pada Remaja”, Jumat (29/7).

Berbeda Antara Obesitas dan Overweight


Penyuluhan disampaikan oleh dr. Roito Elmina Gogo Harahap, Sp.A yang merupakan pakar dalam bidang spesialis anak. Dia menjelaskan bahwa obesitas dan overweight berbeda.

“Obesitas adalah suatu kondisi kelebihan berat badan akibat tertimbunnya lemak, untuk pria dan wanita masing-masing melebihi 20 persen dan 25 persen dari berat tubuh dan dapat membahayakan kesehatan. Di lain hal, kegemukan (overweight—Red) lebih mengarah pada berat badan seseorang melebihi berat badan normal,” ujarnya kepada Ghirah Belajar, Senin (1/8).

Kegiatan ini dilakukan secara daring dan dihadiri oleh 24 peserta yang merupakan siswa kelas XII dari perwakilan siswa SMA Muhammadiyah 3. Para peserta sangat antusias pada tema seminar kali ini, terlihat dari banyaknya pertanyaan dan diskusi mengingat obesitas menjadi penyakit yang kerap menyerang usia remaja.

Acara ini merupakan program pengabdian masyarakat berkelanjutan. Bentuk kegiatan ini berupa penyuluhan yang diawali dengan pre-test dan diakhiri dengan post-test. Selain itu, kegiatan dilanjutkan dengan pemeriksaan obesitas dengan IMT (indeks massa tubuh) pada siswa. (ed: Soleh)

Posting Komentar

0 Komentar