SMAN 2 Kota Tangerang Terapkan Profil Pelajar Pancasila



TANGERANG – SMA Negeri 2 Kota Tangerang sedang menyelenggarakan suatu kegiatan Profil Pelajar Pancasila, Kamis (20/10). Kepala SMAN 2 Kota Tangerang, Kukuh Wahyudi, mengatakan kegiatan ini terselenggara dalam rangka penerapan kurikulum merdeka serta mewujudkan sekolah berkarakter dan berprestasi.

Kukuh menjelaskan, SMAN 2 Kota Tangerang berdiri tahun 1974 waktu itu dengan sebutan SMA Tangerang, kemudian tahun 1981 SMA Tangerang ini menjadi SMA 1 Tangerang dan SMA 2 Tangerang, SMAN 2 Kota Tangerang berdiri hingga saat ini banyak perubahan-perubahan yang tentunya menjadi kebanggaan untuk SMAN 2 Kota Tangerang baik itu dari pelayanan pendidikan ataupun dari prestasi-prestasi yang sudah dicapai.

Dia mengungkapkan, sebagai kepala sekolah saat ini dirinya mengemban amanah dari pendiri-pendiri yang terdahulu untuk bisa menjaga amanah buat kemajuan SMAN 2 Kota Tangerang. “Sebagai langkah yang perlu saya laksanakan ketika saya dilantik kepala sekolah saya berkolaborasi dengan seluruh warga SMAN 2 Kota Tangerang untuk memancing sebuah program, yaitu sekolah berkarakter dan sekolah berprestasi tahun 2018,” ungkapnya dalam siaran pers, Selasa (20/10).

Baca Juga: Memahami Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila  


Hingga saat ini, kata dia, program tersebut masih dilaksanakan karena merupakan penjabaran dari visi dan misi SMAN 2 Tangerang. “Visi SMAN 2 itu adalah utama unggul dalam prestasi tampil sebagai teladan mampu menjawab tantangan masa depan melihat dari visi ini jelas bahwa ada dua pilar untuk kesuksesan masa depan SMAN 2, yaitu karakter dan prestasi dua pilar inilah yang menjadi penyangga buat kesuksesan SMAN 2 menghadapi tantangan masa depan,” ujar Kukuh.

Berkenaan dengan kurikulum sekolah penggerak yang sekarang ini dilaksanakan, Kukuh menjelaskan, pihaknya mengimplementasikan karakter ini menjadi enam dimensi karakter Pancasila. “Yaitu, beriman bertakwa kepada Tuhan yang maha Esa, dan paragraf mulia mandiri kreatif penalaran kritis gotong royong dan berkebhinekaan,” ujarnya.

Dia menjelaskan, enam dimensi ini ditargetkan untuk bisa mewujudkan profil pelajar Pancasila di SMAN 2 Kota Tangerang. Dengan terbentuknya profil pelajar Pancasila ini akan menjadikan pelajar makin berprestasi, baik prestasi di bidang akademik maupun prestasi nonakademik. 

“Torehan prestasi ini sudah sangat luar biasa baik itu prestasi yang dicapai oleh siswa oleh guru oleh kepala sekolah seluruh warga SMAN 2 Kota Tangerang ini bisa dilihat dari prestasi siswa baik di tingkat kota, provinsi, nasional, maupun internasional. Kami punya program prestasi bahwa setiap hari Senin saat upacara harus ada kontribusi prestasi yang disumbangkan untuk SMAN 2 Kota Tangerang trofi piala medali hasil lomba-lomba,” ungkap Kukuh.

Baca Juga: Profil Pelajar Pancasila dalam Kurikulum Merdeka 2022  


Dia menjelaskan, rata-rata setiap Senin bisa mencapai lima perolehan prestasi. Menurut dia, hal ini menjadi kebanggan bagi SMAN 2 Kota Tangerang. Selain itu, beberapa program unggulan karakter juga dimunculkan SMAN 2 Kota Tangerang.

“Yang pertama adalah program pelajar Pancasila. Dan yang kedua program sekolah sehat. Yang ketiga program sekolah Antiperundungan. Yang keempat program sekolah Antikorupsi pembangunan karakter dan prestasi inilah yang kami kembangkan saat ini sebagai bentuk daripada pelayanan pendidikan yang memerdekakan siswa dan memanusiakan di dalam pembelajaran di SMAN 2 Kota Tangerang.

Kukuh berharap dengan kemerdekaan pembelajaran ini siswa akan tumbuh kembang dan belajar sesuai dengan potensi yang dimilikinya sesuai dengan kebutuhannya, sesuai dengan kecerdasannya, sesuai dengan gaya belajarnya, juga sesuai dengan kecepatan belajar.

Baca Juga: Unduh Materi PDF Kurikulum Merdeka 2022  


“Ini menjadi dasar kurikulum merdeka yang dikembangkan di SMAN 2 Kota Tangerang. Harapannya ke depan SMAN 2 Kota Tangerang ini akan memunculkan insan-insan cerdas yang berkarakter dan berprestasi untuk kemajuan pendidikan di SMA negeri 2 Tangerang pendidikan di Provinsi Banten dan pendidikan secara umum di Indonesia,” katanya.

Posting Komentar

0 Komentar